Sumbawa, PSnews – Pemerintah Pusat dalam tahun ini menggelontorkan anggaran kepada Kabupaten Sumbawa sebesar Rp 12 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi. Dana tersebut rencananya untuk pembangunan dermaga di Pulau Medang Kecamatan Labuhan Badas.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumbawa – Edi Ratno Sanjaya kepada wartawan Kamis (28/3/2019) dikantor Bupati Sumbawa. Awalnya direncanakan bakal dibangun dermaga di Pulau Medang bersama fasilitas umum lainnya, sesuai dengan DED yang telah dibuat. Namun setelah dilakukan review DED, ternyata ada perubahan harga. Sehingga Rp 12 miliar tersebut hanya diperuntukan bagi pembangunan dermaga saja. ‘’Jadi jumlah itu rencana awal di DED nya, akan dibangun termasuk fasilitas umum tapi dengan perubahan harga, direview DED nya kembali. Maka Rp 12 miliar itu total pembangunan untuk dermaga saja,’’ terangnya.
Menurutnya, hingga saat ini proses review DED masih dilakukan. Pihaknya pun berupaya mempercepat waktu lelang dengan mempersiapkan sejumlah persyaratan dokumen. ‘’Target paling lama bulan Juni sudah harus tender. Sebab interval waktu pembangunan dermaga tersebut sekitar empat bulan. Kita harus berpacu karena Medang itu jalur laut, sehingga pekerja pada bulan 10 atau 11 sudah sangat riskan untuk mengangkut material. Pengalaman material Sebotok itu, dibawa dari Surabaya dibawa dari Sumbawa,’’ tukasnya.
Diungkapkan, upaya Pemerintah membangun dermaga tersebut untuk meretas keterisolasian antara Medang, Sebotok dan Muara kali Sumbawa. Termasuk juga dihajatkan untuk mempermudah arus barang dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, serta sebagai jalur evakuasi pertahanan keamanan yang bisa dimanfaatkan ketika negara dalam keadaan darurat. (PSg)
