Sumbawa, PSnews – Bupati Sumbawa HM Husni Djibril melantik sebanyak 20 pejabat strktural eselon II dan satu pejabat fungsional pada Senin 4 Februari 2019 di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa.
Mereka dilantik sesuai SK Bupati Sumbawa nomor 207 tahun 2019.
Adapun 20 pejabat yang dimaksud yakni,
- Drs. H Didi Darsani, APt dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan, sebelumnya menjabat sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumbawa,
- A. Rahim, SSos dilantik Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumbawa, sebelumnya sebagai Kepala BKPP,
- Drs. Sudirman Malik dilantik sebagai Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sumbawa, sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Dikbud),
- H Syahril, SPd, MPd dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Dikbud), sebelumnya sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP),
- Drs. H. Hasan Basri dilantik sebagai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), sebelumnya sebagai Kepala Inspektorat,
- Wirawan Ahmad, SSI, MT, dilantik sebagai Kepala
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), sebelumnya sebagai Kepala Bapenda, - Ir H Iskandar MEc.Dev dilantik sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata sebelumnya sebagai Kepala Bappeda,
- Drs. H. Baharuddin, MM dilantik sebagai Kepala Inspektorat, sebelumnya sebagai Kepala BPKAD,
- Ir H Junaidi, MSi dilantik sebagai Kepala Bappeda, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Pariwisata,
- Drs Zainal Abidin dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Aparatur dan Kemasyarakatan, sebelumnya sebagai Kepala Pelaksana BPBD,
- Lalu Suharmadji, ST, MT dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, sebelumnya sebagai Kepala Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),
- Ir. A. Rahim dilantik sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (PRKP),
- Tarunawan, SSos, SP dilantik sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pertanian,
- Ir. Sirajuddin dilantik sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pangan,
- Ir. Talifuddin dilantik sebagai Kepala Dinas Pertanian, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan,
- Ir. Syafruddin Nur dilantik sebagai Kepala Ketahanan Pangan, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
- Ir. A. Yani dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perhubungan,
- Tri Karyati, SSos dilantik sebagai Kepala Pengendalian Penduduk, Keluarga Bencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A), sebelumnya sebagai Kepala Dinas Sosial,
- DR Ikhsan Syafitri dilantik sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD),
- Ir. H. Ibrahim, MSi dilantik sebagai Kepala Perpustakaan dan Arsip, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Kominfotik.
Dan satu pejabat fungsional yang dilantik pada hari ini adalah dr. Koeswardono, H. sp.A.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, mutasi kali ini adalah mutasi penuh harapan dan mutasi yang dinantikan oleh sebagian besar aparatur untuk dapat mengembangkan karir, termasuk dalam posisi jabatan fungsional pun, berkesempatan mengembangkan karier. Sebagai contoh dokter yang sebelumnya menduduki jabatan fungsional ahli madya dengan batas usia pensiun 60 tahun, bila dipromosi ke jabatan fungsional ahli utama, maka batas usia pensiun menjadi 65 tahun.
Bupati juga menyampaikan terima kasih yang tulus atas kiprah dan kontribusi rekan-rekan yang telah mengakhiri masa tugasnya.
Dikatakan, memasuki tahun ke-empat pemerintahan Husni-Mo, ada begitu banyak prestasi dan capaian-capaian positif pembangunan yang telah berhasil diraih. “Namun kita jangan lantas terbuai, terlena dan cepat berpuas diri, sebab masih ada pekerjaan rumah yang harus segera ditindaklanjuti dan ditemukan solusinya. Masih ada beberapa indikator kinerja RPJMD pada aspek kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan daya saing yang belum memenuhi target serta masih memerlukan kerja keras dari seluruh komponen dinas/instansi terkait,” ungkap Bupati.
Terkait hal tersebut, Bupati mengajak seluruh sahabat untuk berkomitmen menjadikan tahun ini sebagai Tahun Akselerasi pelaksanaan berbagai program pembangunan. Dengan harapan, mudah-mudahan di akhir masa kepemimpinan Husni-Mo pada tahun 2021 mendatang, berbagai ikhtiar pembangunan jangka menengah telah dapat dipenuhi atau bahkan melampaui target yang ditetapkan, agar trust (kepercayaan) masyarakat terhadap pemerintah tetap terjaga. Artinya, masyarakat benar-benar dapat merasakan kehadiran pemerintah, masyarakat benar-benar menikmati buah dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja cepat seluruh aparatur pemerintah. (PSg)