Sumbawa, PSnews – Setelah beberapa tahun lalu sempat disuarakan, Komisi IV DPRD Sumbawa kembali mendorong Pemkab Sumbawa untuk menduplikat benda-benda Kesultanan. Untuk kemudian ditempatkan di Istana Dalam Loka.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa – Khairuddin dalam sidang paripurna kemarin. Sumbawa sedang gencar-gencarnya melakukan promosi wisata, untuk mendukung itu perlu dilakukan kalibirasi wisata guna mengembangan destinasi wisata secara komprehensif yang nantinya akan berdampak pada peningkatan PAD Sumbawa. ‘’Perlunya keterlibatan pemuda dalam mendukung pengembangan pariwisata Sumbawa, dimana akan banyak memunculkan ide dan kreatifitas guna mendukung pengembangan wisata Sumbawa,’’ tuturnya.
Sebagai salah satu simbol budaya Samawa yang masih kokoh adalah Istana Dalam Loka, namun hanya berdiri gedung tanpa isinya. Menurutnya, Istana Dalam Loka bisa dijadikan wisata religi di Sumbawa. Untuk itu, pihaknya mendorong Pemda Sumbawa untuk menduplikat semua benda-benda Kesultanan seperti mahkota dan lain sebagainya. Sehingga Sumbawa bisa tergambar pada masa Kesultanannya.
Begitu pula, terhadap even-event yang lahir dari insiatif masyarakat yang mengangkat tema pelestarian budaya, menurutnya perlu mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. Sebagai wujud mempertahankan dan pelestarian budaya Samawa. ‘’Selain itu dalam setiap event-event budaya yang dilakukan dapat mempertimbangan nilai, adat dan norma sebagai tau Samawa yang berlandaskan syariat Islam,’’ pungkasnya, seraya menambahkan, sementara perlu juga pembangunan Pantai Seliper Ate yang lebih nyaman dan ramah anak, dimana pembangunannya terintegrasi dengan program dinas-dinas terkait lainnya. (PSg)