Sumbawa, PSnews – Kediaman S (40) di Desa Pungkit Kecamatan Lopok dihujani batu oleh warga setempat. Lantaran geram, akibat S diduga telah melakukan pencabulan terhadap balita yang masih berusia tiga tahun.
Kapolsek Lape – AKP Satrio yang dikonfirmasi wartawan Selasa (9/1/2018) membenarkan adanya kejadian itu. Diungkapkan, kejadian ini bermula ketika korban terpisah setelah bermain bersama teman-temannya, pada Sabtu (6/1) sekitar pukul 09.00 pagi. Ketika terpisah, korban bertemu dengan S. Kemudian korban mengikuti S dan meminta makan.
Tidak lama, korban pun dicari ibunya. Pada saat itu S memberitahukan bahwa korban sedang makan. Sehabis itu, korban diajak pulang kerumahnya. Saat korban merasa sakit perut ingin BAB, ibunya langsung mengatar ke kamar mandi. Namun, ibu korban yang tetap menjaga korban saat BAB melihat bagian intim korban mengeluarkan darah.
Selanjutnya ibu korban mencuci pantat korban, dan korban merasa kesakitan, sambil memberitahukan sang ibu. Mendengar keluhan anaknya, ibu korban langsung menanyakan kepada korban dimananya sakit dan siapa yang mengganggunya. Korban pun menjawab bahwa S yang masukan alat kelaminnya ke dalam organ intim korban. Sambil korban memegang bagian intimnya tersebut. ‘’Untuk laporannya tidak pada saat itu. Laporannya masuk hari minggu (7/1) Sekitar 15.00 Wita yang datang orang tua korban ke Kantor,’’ terangnya.
Menerima laporan itu, pihaknya langsung menjemput terduga pelaku di kediamannya. Namun, sesampainya di lokasi, massa sudah mengepung rumah S, akibat geram mengetahui kejadian itu. Karena massa yang terlalu banyak, pihaknya pun meminta bantuan dari Polres Sumbawa. ‘’Sudah sempat terjadi pelemparan-pelemparan di kediaman terduga pelaku. Saat itu, saya bersama anggota mempertahankan situasi supaya tetap aman dan terkendali sambil menunggu bantuan dari Polres,’’ tukasnya.
Tidak sampai disitu, ketika bantuan dari Polres Sumbawa sudah tiba, pihak kepolisian masih saja sulit untuk mengevakuasi terduga pelaku. Dikarenakan jalan keluar sudah dihadang oleh massa, bahkan pos kamling pun diangkat dan diletakan ditengah jalan.
Sementara dari pengakuan terduga pelaku, saat korban hendak dikasih makan, korban ingin membuang air kecil, sehingga diantarkan oleh terduga. Setelah buang air kecil tersebut, terduga membantu dengan mencucikan kelamin korban. ‘’S sudah dievakuasi dan diamankan di Polres Sumbawa. Saat ini kami akan melakukan penyelidikan dan pengembangan dahulu dalam kasus ini,’’ pungkasnya. (PSg)
Maras mudi denan dlm sel ne…
To sopo toko geliga e suru kenang kocok butu asu nan.
Anjing…musnahkan aj biadab sprti itu..sblum mlkukan lagi..krn org sprti itu tdk pntas d hdupkan..tdk pxa hti ..