Pembangunan Gedung SMPN 1 Badas Diharap Segera Tuntas

Sumbawa, PSnews – Hingga saat ini pembangunan ruang kelas berlantai dua di SMP Negeri 1 Labuhan Badas masih berlangsung. Hal ini tentunya menjadi kendala terhadap terbatasnya ruang gerak para guru dan siswa dalam menjalankan proses belajar mengajar. Sehingga diharapkan pembangunan tersebut dapat segera dituntaskan.

Hal ini disampaikan Kepala SMPN 1 Labuhan Badas – A Rahman Semba kepada media ini di ruang kerjanya. Untuk proses pembangunan, pihaknya mengaku tidak mengetahui hal itu. Sebab, pihak sekolah tidak masuk dalam sistem. Artinya, sekolah hanya sebagai pengguna saja nantinya ketika pembangunan itu tuntas. ‘’Kami tidak tahu sudah berapa porsen pembangunannya. Sebab kita tidak masuk dalam sistem mereka, kan bukan kita yang bekerja,’’ jelasnya.

A Rahman Semba

Terhadap pembangunan ini, pihaknya berharap bisa segera dituntaskan. Agar ruang kelas baru dapat segera dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar, dengan waktu normal. Selama proses pembangunan berlangsung, sekolah menerapkan sistem mengajar 12 kelas pagi dan 12 kelas sore. Dan hal itu menjadi salah satu kendala yang dihadapi sekolah. ‘’Kita tetap berusaha untuk memaksimalkan proses pembelajaran, karena prinsipnya itu hanya sementara. Jalau sudah jadi, saya yakin kita tinggal menikmati saja,’’ tuturnya.

Kendala lainnya yang dihadapi sekolah, ruang bergerak bagi para guru dan siswa sangat terbatas. Untuk kegiatan olah raga pun sangat sulit, terutama untuk basket dan voli. Termasuk untuk kegiatan latihan drumband, terpaksa harus berlatih diluar sekolah. ‘’Kendala kita tentu ada seperti ruang lingkup anak-anak bergerak menjadi sempit. Bayangkan dengan jumlah sekitar 800 lebih dengan lokasi yang kecil dan terbatas terutama akses masuknya. Pernah kamarin beberapa rekan guru jatuh karena jalannya licin apalagi musim hujan seperti ini. Sehingga kemarin kita tepon pihak pekerja jalan Samota untuk membuka sedikit jalan, dan Alhamdulillah sudah dibuat jembatan, cuma belum bisa dipakai karena belum diaspal. Karena memang pintu utama masuk ke sekolah sekarang ini selama pembangunan gedung ya lewat belakang,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment