Sumbawa, PSnews – Jumlah kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Daerah pada tahun ini cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Namun ketersediaan buku masih kurang, karena ada beberapa jenis buku yang jumlahnya terbatas, salah satunya buku tentang sains yang paling banyak dicari pembaca.
Kepala Seksi Layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumbawa – Isdiati menyataan, kekurangan buku di Perpustakaan Daerah masih banyak, terutama yang berhubungan dengan dunia pendidikan, seperti tentang sains bagi anak-anak, juga buku agama bagi orang tua.
Dilanjutkan, buku-buku tentang anak TK dan PAUD juga banyak dicari. Karena itu sangat-sangat dibutuhkan dalam membentuk karakter anak sejak usia dini. Sehingga perlu disiapkan buku-buku untuk anak-anak TK dan PAUD yang isinya bergambar serta memiliki tulisan yang besar. ‘’Jadi itulah buku-buku yang akan kami angkat nantinya untuk tahun 2018, yakni program literasi,’’ tuturnya kepada media ini Kamis (14/12/2017).
Dijelaskan, selain menyediakan buku di Perpustakaan Daerah, Dinas Perpustakaan dan Arsip juga intens turun ke desa-desa dan kecamatan menggunakan kendaraan operasional. Mengunjungi sekolah-sekolah, rumah ibadah dan lainnya untuk meminjamkan buku. Tujuannya agar masyarakat agar gemar membaca. ‘’Misalnya hari ini kita pergi ke Ropang dan masyarakat butuh skill tentang bagaimana bertani, bagaimana beternak. Kalaupun tidak ada buku yang diperlukan saat itu, maka minggu depannya kita turun lagi, dan kita berikan buku yang mereka butuhkan,’’ ujarnya.
Diungkapkan, pihaknya juga sudah mengusulkan untuk penambahan buku di APBD 2018. Diharapkan dengan bertambahnya buku bacaan dan Dinas Perpustaaan dan Arsip sudah menempati gedung baru di Jalan Garuda, jumlah pengunjung akan semakin meningkat. Apalagi saat ini ditunjang dengan teknologi pencarian buku yang tinggal klik dan wifi gratis. Sehingga mempermudah pengunjung mencari buku yang diinginkan. (PSg)