Tenaga Konstruksi Diupayakan Miliki Sertifikat SNI

Sumbawa, PSnews – Tenaga konstruksi di Kabupaten Sumbawa didorong agar bisa mendapat sertifikat berlabel SNI. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbawa, mengupayakan agar tenaga tersebut mengikuti pelatihan sebagai modal awal mendapatkan lisensi nasional, terhadap pelaksana teknis lapangan dan tukang batu.

Demikian dikatakan Kabid Jasa Konstruksi Dinas PUPR Sumbawa M Ikhsan Imanuddin kepada wartawan Selasa (14/11/2017). Untuk pelatihan tenaga teknis lapangan digelar tiga tahap pelaksanaan, dengan total peserta sebanyak 75 orang. Masing-masing tahap diikuti oleh 25 peserta. ‘’Tahap pertama sudah selesai, tahap ke dua sedang berlangsung. Dan tahap ke tiga nanti Desember,’’ terangnya.

Menurutnya, perserta yang mengukuti pelatihan ini berasal dari rekomendasi asosiasi, rekanan atau kontraktor dan umum dari disiplin ilmu bidang konstruksi, baik SMA/SMK sederajat atau S1. Dari pelatihan itu, seluruh peserta akan diarahkan untuk mendapatkan sertifikasi tingkat nasional tahun 2019. ‘’Berdasarkan sertifikat SNI itu pekerja yang bersangkutan dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan di bidang konstruksi di seluruh Indonesia,’’ ujarnya.

Selain itu, sertifikasi nasional bertujuan untuk melakukan proteksi terhadap sumber daya manusia (SDM) Sumbawa dari serbuan tenaga kerja dari luar daerah. Karena setelah memiliki sertifikat itu, daya tawar mereka bisa lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. ‘’Kalau ada pekerjaan bersakala nasional ataupun internasional, maka mereka bersaing dengan tenaga dari luar, karena telah bersertifikat nasional,’’ tukasnya.

Ditambahkan, selain tenaga teknis lapangan, kedepan juga dilakukan pelatihan terhadap tukang batu yang bekerjasama dengan perusahaan swasta. Pelatihan yang merupakan sharing anatara perusahaan swasta dengan Pemda Sumbawa tersebut akan diikuti oleh sedikitnya 130 orang tukang batu dari seluruh daerah di Kabupaten Sumbawa. ‘’Kita laksanakan 28 Desember sertifikasi tukang batu. Setelah palatihan juga ada prakteknya. Sudah kantongi nama ini terdiri dari umum. Mereka daftar setelah kita umumkan, sudah kirim data,’’ tandasnya.

Diungkapkan, pelatihan tersebut untuk menciptakan tenaga professional yang handal dan bersertifikat, guna membantu pelaksanan pembangunan di Kabupaten Sumbawa. ‘’Kalau tukang batu ini sudah punya ilmu teknis, dan sertifikat agar menjadi tenaga professional di lapangan. Secara tidak langsung bantu pembangunan Kabuapten Sumbawa agar professioal, baik orangnya maupun hasil pekerjaannya,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment