Sumbawa, PSnews – Fraksi PDIP dan Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbawa memberikan beberapa catatan kepada Pemda Sumbawa yang telah menentukan sebanyak 9 prioritas pembangunan daerah dalam Rancangan APBD 2018.
Pada sidang paripurna agenda pemandangan umum Fraksi Dewan, juru bicara Fraksi PDIP – Junaidi menyatakan, terhadap prioritas pertama peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, pihaknya meminta Pemda hendaknya memperhatikan kondisi rill dan permasalahan yang sebenarnya dilapangan, peningkatan mutu infrastruktur ruang kelas sekolah yang layak, pemerataan peningkatan sarana dan prasarana sekolah yang memadai hendaknya menjadi prioritas. Terhadap prioritas kedua peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, F-PDIP mengapresiasi Pemda terhadap capaian-capaian peningkatan mutu dan pelayanan kesehatan di Sumbawa. Untuk prioritas ketiga percepatan pengentasan kemiskinan, pihaknya memandang perlu kiranya menjadi perhatian bersama, karena persoalan kemiskinan bukan hanya diKabupaten Sumbawa bahkan disetiap belahan dunia selalu ada tentang kemiskinan. ‘’Khususnya di Kabupaten Sumbawa, dampak dari persoalan kemiskinan bukan hanya terletak pada masalah individu, akan tetapi menjadi persoalan kita bersama, berbagai dampak dari persoalan kemiskinan yang mana kemiskinan erat kaitannya dengan keterbatasan sumber daya manusia, maka tak jarang dampak dari persoalan kemiskinan kerap kita temukan terutama diwilayah pedesaan seperti terjadinya perambahan hutan secara liar untuk berladang dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sanak family dan dampak hukum lainnya,’’ tukasnya.
Kemudian prioritas keempat reformasi birokrasi, tata kelola pemerintahan, F-PDIP memandang penting kiranya menjadi komitmen bersama dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan tata kelolah pemerintahan yang baik, hal ini menjadi kunci percepatan pembangunan di Kabupaten Sumbawa. Dengan harapan kedepan semakin mantapnyapelayanan yang di berikan. Terhadap prioritas ke lima, ke enam dan ketujuh, pihaknya meminta kepada Pemda hendaknya memperhatikan persoalan pokok kebutuhan masyarakat baik dibidang pertanian maupun peternakan. Selain itu juga dibutuhkan ketegasan melalui stakeholder terkait untuk bisa berdiri didepan dalam mengontrol harga produk unggulan daerah.
Terhadap prioritas ke delapan dan kesembilan juga merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Untuk itu pihaknya mendukung program prioritas tersebut. Sehingga F PDIP meminta Pemda khususnya di bidang pariwisata dan kearifan lokal yang terus meningkat dari tahun ke tahun, hal ini tentu kedepan diharapkan langkah-langkah strategis untuk menentukan lokus dan fokus terhadap sektor pontensial pariwisata dan budaya sehingga nantinya dapat mempermudah dan memperluas promosi pontensi pariwisata dan budaya yang ada dikabupaten sumbawa baik secara regional maupun di kancah internasional. Termasuk bidang kebudayaan yang juga harus di dukung.
Sementara juru bicara Fraksi Partai Demokrat – Budi Kurniawan menyarankan Pemda agar bersungguh-sungguh dan berhati-hati dalam membuat asumsi penetapan target. Karena nilai target pendapatan untuk tahun 2017 dan tahun 2018 walaupun mengalami peningkatan tetapi diupayakan lebih signifikan lagi mengalami perubahan terutama yang berkaitan dengan pendapatan dari obyek pajak dan retribusi lainnya yang perlu disentuh secara lebih maksimal dan tepat sasaran, sehingga target PAD yang ditentukan pada tahun 2018 dapat terpenuhi sesuai dengan yang diharapkan. ‘’Fraksi Partai Semokrat berharap kepada Pemerintah Daerah untuk lebih dan memprioritaskan kepada 9 program utama yang dicanangkan pada tahun 2018,’’ pungkasnya. (PSg)
