Sumbawa, PSnews – Upacara peringatan HUT TNI ke 72 Tahun 2017 terlaksana dengan khidmad. Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Bupati Sumbawa Kamis (5/10/2017) dimeriahkan berbagai atraksi dari para anggota TNI dan anak muda dari Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Sebelum upacara dimulai, diawali dengan permainan drumband dari para siswa SDN 11 Sumbawa, atraksi PBB oleh SMAN 2 Sumbawa dan SMAN 1 Taliwang. Nampak hadir dalam upacara HUT TNI di Sumbawa, Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril dan Bupati Sumbawa Barat – W. Musyafirin yang sama-sama mengenakan pakaian loreng kebesaran TNI. Termasuk Pimpinan DPRD Sumbawa dan Sumbawa Barat, Kapolres Sumbawa dan Kapaolres Sumbawa Barat.
Dandim 1607 Sumbawa – Letkol Arm Sumanto, yang bertindak sebagai inspektur upacara yang memasuki lapangan upacara kemudian melakukan inspeksi pasukan didampingi Bupati Sumbawa dan Bupati Sumbawa Barat. Dandim membacakan amanat Panglima TNI yang mengucapkan selamat HUT TNI ke 72 kepada seluruh prajurit dan peserta upacara. Ajakan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutan itu, Panglima TNI menegaskan bahwa tugas prajurit TNI sangat berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya negara, bersatu atau bercerainya bangsa. Oleh karena itu, tempatkan tugas di atas segala-galanya karena tugas adalah kehormatan, harga diri dan kebanggaan. ‘’Junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan
bangsa, serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,’’ ujarnya.
Panglima TNI pun meminta agar para prajurit memegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, taati hukum dan hormati hak asasi manusia. ‘’Bina soliditas satuan,tegakkan rantai komando dan mantapkan kesatuan komando di setiap strata kepemimpinan satuan TNI, sehingga terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas,’’ tukasnya.
Para prajurit diharap selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan aktif berperan menyelesaikan masalah dan memberikan kontribusi positif demi kemajuan satuan dan lingkungan dimanapun berada. Melanjutkan hal-hal positif yang telah terbina selama ini,selalu berinovasi dan berkreasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu mengantisipasi segala bentuk ancaman proxy war dan cyber war, yang menjadi ancaman nyata bangsa saat ini.
Usai upacara, para hadirin dan peserta upacara disuguhkan dengan tarian Wirayudha yang menggambarkan para prajurit yang siap berperang bersenjatakan tombak. Tarian ini diciptakan I Wayan Dipta asal Bali. Bahkan beberapa anggota TNI memperagakan teknis beladiri, termasuk aksi memecahkan beton, besi, dan es balok. (PSg)