Sumbawa, PSnews – Pada momentum HUT TNI ke 72, Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril menyatakan kalau peran TNI khususnya di Kabupaten Sumbawa ini sangat besar. Berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dijalankan, baik itu terkait keamanan wilayah, dibidang kehutanan, pertanian, serta lainnya.
‘’Sangat besar peran TNI di Kabupaten Sumbawa. Sekarang ini saya informasikan bahwa kerjasama rakyat dengan TNI ini salah satunya yang bisa kita ungkapkan di depan publik bahwa di sektor pertanian juga TNI itu punya citra yang luar biasa,’’ tutur Haji Husni dalam sambutannya pada kegiatan ramah tamah pada HUT TNI ke 72 di kantor Bupati Sumbawa Kamis (5/10/2017).
Lebih jauh dijelaskan, program percetakan sawah baru untuk petani di Kabupaten Sumbawa, target yang ingin dicapai pada tahun 2017 sekitar 1250 hektar, sementara yang sudah tercetak baru sekitar 400 hektar. Selain itu, anggota TNI juga melakukan pendampingan program upaya khusus padi jagung dan kedelai (upsus pajele), dimana jajaran Kodim sampai pada Babinsanya begitu aktif mendampingi petani untuk meningkatkan produksi pertaniannya. ‘’Ini merupakan sebuah kegiatan dimana didalamnya ada kinerja TNI bersama rakyat. Dan ini yang saya catat sebagai sebuah prestasi yang luar biasa, dari gerakan teman-teman kita dari TNI di Sumbawa,’’ tutur Bupati.
Dalam kesempatan itu, Haji Husni juga menyatakan, TNI lahir dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan semuanya untuk rakyat. Bagi TNI, sikap patriotik sejati dan peningkatan profesionalisme dan keberadaannya dicintai rakyat, adalah kunci yang harus dijaga. ‘’Seperti yang disampaikan Bupati KSB bahwa kunci merupakan kekuatan TNI dalam menyukseskan setiap tugas yang diberikan negara. Dengan kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat, dapat diyakini akan menjadi daya tangkap yang dahsyat, juga menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Ketika cita-cita ini mampu kita raih dalam waktu yang segera, maka Insya Allah Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, dan NKRI akan tejaga dari segala rong-rongan yang akan muncul,’’ tandasnya.
Selain itu, peran TNI bersama Polri, Kejaksaan, Pengadilan, dan pihak terkait lainnya, adalah memerangi aksi ilegal loging. Selama dirinya menjadi Kepala Daerah, hal itu sudah ditekankan. Bahkan berbagai barang bukti hasil operasi gabungan terhadap aksi ilegal loging di Sumbawa ini pun masih ada di halaman Kodim 1607 Sumbawa. ‘’Saat saya bersama Pak Wakil Bupati serah terima jabatan, kemudian pada akhir serah terima itu saya minta untuk rapat besama. Salah satu hal yang kita rumuskan adalah bagaimana kita membentuk opgab, dimana saat itu Kapolres masih Pak Muhammad, dan Dandimnya Pak Agus. Disitu kita tetapkan agar ilegal loging salah satu point penting dalam perjalanan saya sebagai Bupati, yang harus kita perangi. Untuk itu di jajaran TNI dan Polri bersama Pemda, InsyaAllah bagaimana menciptakan dan membangun Kabupaten Sumbawa termasuk Sumbawa Barat, dengan baik,’’ ujarnya.
Diwaktu berbeda, Dandim 1607 Sumbawa – Letkol Arm Sumanto kepada wartawan menyatakan, dengan momentum hari TNI ini mengangkat tema “Besama Rakyat TNI Kuat”. Artinya TNI tidak boleh berada diatas masyarakat, anggota TNI harus bersama-sama bergandengan tangan membangun daerah khsuunya Sumbawa dan Sumbawa Barat agar keamanan wilayah itu bisa terjamin. ‘’Anggota TNI selain pendampingan pertanian, pendampingan pupuk, pendampingan lainnya, program yang terbaru Kodim 1607 ini, mendapat bantuan sentra pelayanan produksi padi terpadu (SP3T). Nanti kita dapat mesin pengering, untuk membantu kelompok tani yang ada di Utan. Itu salah satu upaya saya sehingga Kodim ini mendapat bantuan, termasuk alat pertanian untuk kelompok tani,’’ pungkasnya. (PSg)
