Sumbawa, PSnews – Muncul dugaan kalau logo Festival Pesona Moyo (FPM) tahun 2017 ini diplagiasi dari salah satu merk minuman keras asal luar Skotlandia. Terutama pada gambar tanduk rusa di logo FPM yang bentuknya hampir sama persis dengan logo dari minuman keras bermerk Glenfiddich. Gambar logo mirip itu diposting pertama kali oleh seorang netizen di grup facebook Rungan Samawa pada 27 September 2017. “Kalau ditemukan ada bentuk kesengajaan, saya kira ini kesalahan besar. Tapi saya berdoa semoga tidak,’’ kata Bupati Sumbawa – M Husni Djibril kepada wartawan, saat dimintai tanggapannya terkait dugaan plagiasi logo FPM 2017.

Bupati mengaku belum menerima laporan dari instansi terkait, sampai datangnya wartawan untuk mempertanyakan persoalan itu. Yang jelas ketika hal ini sudah diketahui, Bupati langsung menghubungi Kepala Dispopar Sumbawa, untuk dimintai penjelasan. “Tidak pernah ada laporan saya terima soal polemik ini. Baru sekarang saya tahu. Pasti akan saya tindaklanjut. Ketika saya tahu hari ini, saya akan komunikasikan dengan instansi terkait,’’ papar bupati.
Meski demikian, Bupati tidak ingin berfikiran negatif terhadap jajarannya. Ia memperkirakan hampir miripnya logo tersebut merupakan sebuah kekeliruan yang tidak disengaja. Sehingga kedepan, untuk rencana event besar seperti Festival Pesona Moyo yang terselenggara setiap tahun ini perlu dipersiapkan secara matang, termasuk untuk logo yang menjadi simbol dari kegiatan. “Tidak usah kita terlalu su’udzon, bisa saja itu tejadi karena kekhilafan dan kekeliruan. Tapi kita coba telusuri, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak,’’ pungkasnya. (PSg)