Sumbawa, PSnews – Bencana banjir bandang yang menerjang secara beruntun hampir di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa beberapa bulan lalu, telah merusak pemukiman warga, infrastruktur pembangunan, pertanian serta fasilitas umum lainnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Lalu Suharmaji yang ditemui di Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (30/08) kemarin mengatakan, Pemerintah pusat sudah datang ke Sumbawa untuk melakukan verifikasi soal dampak banjir bandang antara lain dengan BPBD. PU PR Sumbawa dipanggil khusus terkait Sumber Daya Air dan Bina Marga. Sementara hasilnya sudah dibawa oleh Tim tersebut ke pusat. “Kami Belum tahu kapan bisa anggarannya dicairkan, tapi yang jelas program usulan sudah kita usulkan. Sekarang menunggu hasil verifikasi karena juga melibatkan BPBD Provinsi NTB,” ujar Lalu Suharmaji.

Menurutnya, dari usulan khusus PU PR Sumbawa untuk SDA dan Bina Marga lebih kurang Rp 340 M dan berharap agar dapat dipenuhi terutama yang benar-benar menjadi prioritas. Kalau semuanya mungkin agak berat, tapi diharap yang benar-benar prioritas karena menyangkut hajat hidup orang banyak seperti jaringan irigasi dan akses jembatan yang patah termasuk akses jalan kabupaten. Kerusakan ruas jalan kabupaten rata-rata di lingkar Selatan meliputi di ruas jalan Batu dulang-Tepal, Lantung-Ropang dan Teladan-Kelawis. Sementara di dalam kota hanya drainase.
PU PR Sumbawa terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan PUPR Provinsi sebagai leading sektor agar usulan yang sudah diverifikasi tersebut segera direalisasi, apalagi sekarang Sumbawa dilanda kekeringan dan menyangkut hajat hidup orang banyak terutama di bidang pertanian. (PSj)