L Budi : Relokasi Pasar Seketeng Butuh Keseriusan Dinas Terkait

Lalu Budi Suryata SP

Sumbawa, PSnews – Keberadaan Pasar Seketeng Sumbawa Besar dinilai sudah tidak refresentatif lagi, sebab aktifitas para pedagang yang semakin membludak dan semrawut sehingga kerap kali menimbulkan kemacetan di ruas jalan raya. Menanggapi persoalan tersebut, Ketua DPRD Sumbawa, L. Budi Suryata SP yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (10/07/2017) mengungkapkan, sebenarnya rencana relokasi pasar induk Sumbawa sudah lama digulirkan. “Karenanya dibutuhkan keseriusan atau action pemerintah daerah dalam hal ini instansi terkait,” tandas Budi.

Rencana pembangunan pasar induk Sumbawa sebagai salah satu langkah maju dalam upaya penertiban pedagang Pasar Seketeng sudah lama disuarakan oleh DPRD. Dan Pemerintah Daerah pun meresponnya sangat positif. “Sekarang bagaimana komitmen dan kesungguhan Pemerintah Daerah melalui dinas terkait untuk melakukan langkah – langkah proaktif dalam mempersiapkannya,” tagih Budi.

Terkait lahan pasar induk sudah lama tersedia di belakang Terminal Regional Sumer Payung seluas 12 hektar. Tinggal bagaimana ditindak lanjuti oleh Pemda sumbawa, sebab Badan Anggaran (Banggar) Dewan telah bersepakat mendorong pengadaan lahan.

Ia berharap, apa yang telah menjadi komitmen dapat ditindak lanjuti oleh dinas terkait. Pasalnya lahan kompensasi untuk rencana pembangunan pasar induk di belakang Terminal Sumer Payung telah memiliki Detail Enginering Design (DED) dan Fasibility Study (FS) untuk pematangan lahan. Tinggal dipercepat pembangunannya.

Dikatakan, pembangunan pasar induk Sumbawa membutuhkan keterlibatan Pemerintah Propinsi NTB dan Pemerintah Pusat. Karena itu dinas teknis harus proaktif melakukan kordinasi, komunikasi yang intens dengan Pemprov NTB dan Pemerintah Pusat. “Jika hal ini dilakukan dengan maksimal, Insya Allah tahun ini sudah ada progress-nya,” tandas Budi. (PSj)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment