Dishub Segera Masukkan Dokumen Lelang untuk Dermaga Sebotok

Sumbawa, PSnews – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumbawa dalam waktu dekat akan memasukkan dokumen lelang untuk rencana pembangunan Dermaga Sebotok Kecamatan Labuhan Badas ke Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LPBJP) Setda Sumbawa. Karena jika dokumen tersebut tidak dimasukkan segera, dikhawatirkan akan berisiko terhadap pembangunannya.

Demikian dikatakan Kepala Dishub Sumbawa – Mukmin kepada media ini Jumat (7/7/2017). Ia menjelaskan kalau terjadi perubahan anggaran terhadap rencana pembangunan dermaga yang diajukan tahun ini. Karena sebelumnya direncanakan ada dua dermaga yang akan dibangun, yakni di Sebotok dan Medang. Namun setelah dilakukan penyusunan anggaran, diketahui dana yang dibutuhkan untuk membangun dermaga sebotok saja cukup tinggi, sehingga anggaran dari rencana pembangunan dua dermaga tersebut digabung untuk difokuskan pada dermaga sebotok. “Hari Senin besok ini akan kami serahkan dokumennya ke LPBJP. Kendalanya, rekanan yang menyusun ini masih menyusun RAB perubahan. Anggaran awalnya Rp 5,5 miliar untuk dermaga sebotok, tapi hasil evaluasi ternyata tidak mampu segitu, harus Rp 9,5 miliar. Sehingga ditariklah yang di Medang itu, dan digabung dengan Sebotok. Itu yang sedang diselesaikan RABnya,’’ tukasnya.

Sebelumnya, Kabag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LPBJP) Setda Sumbawa – A Malik mengungkapkan, target didalam rencana umum pengadaan ada 113 paket yang harus dilelang dalam tahun ini. Pihaknya berharap seluruh OPD yang belum memasukkan dokumen ke LPBJP agar segera melakukan, untuk kemudian diproses tender. Apalagi ini sudah memasuki bulan Juli, maka memasukkan dokumen harus dilakukan. Meski begitu, pihaknya memberikan batas waktu sampai bulan Agustus mendatang. ‘’Harapan kita jangan sampai tender untuk fisik itu keluar dari Agustus. Kalau keluar dari itu risikonya tinggi. Saya harap bulan Juli dan Agustus itu tuntas untuk tender fisik, karena ini agar rumit,’’ tandasnya.

Ia mencontohkan untuk pembangunan dermaga Sebotok yang hingga kini dokumen dari Dinas Perhubungan Sumbawa belum juga dimasukkan. Pihaknya berharap ini segera dilakukan, sebab akan banyak risiko kalau ini sampai terlambat. ‘’Contoh dermaga Sebotok saya harap masuk Juli ini, sehingga Agustus sudah mulai bekerja. Kalau masuk Agustus, maka empat bulan waktu bekerja dan itu banyak risiko yang dihadapi. Sehingga khusus untuk dermaga Sebotok saya harap dokumennya sudah masuk, kalau bisa dalam mingu ini. Staf saya sudah kesana untuk menanyakan itu. Karena kita khawatirkan hal-hal seperti itu,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment