Melalui Reses Dewan, Korban Banjir Tuntut Perbaikan Infrastruktur

Sumbawa, PSnews – Anggota DPRD Sumbawa menggelar sidang paripurna terkait laporan hasil reses I tahun  2017 ditiap Dapil yang dilakukan pada April hingga Mei lalu. Rata-rata para anggota menerima aspirasi masyarakat soal perbaikan infrastruktur akibat banjir yang melanda sejumlah Kecamatan beberapa bulan lalu.

Juru bicara Dapil I – A Rahman Atta mengungkapkan, masyarakat menginginkan adanya perbaikan tanggul pengaman tebing yang rusak akibat banjir, serta pembangunan rumah warga yang hanyut akibat banjir. Selain itu adapula usulan pembangunan sekolah, pembangunan jalan lingkungan, pembangunan jalan usaha tani, pembangunan hotmix jalan, pembangunan jembatan, peningkatan jalan produksi, pembangunan jalan inspeksi bendungan, pembangunan penahan tebing, pembangunan bronjong, pemasangan talud, pembuatan tembok tempat pemakaman umum, pembuatan sumur bor, perbaikan drainase, saluran irigasi, cekdam, pembangunan mck, pemagaran makam dan pembangunan jalan wisata, serta lainnya.

Hal senada disampaikan juru bicara Dapil II – Yasin Musamma yang mengaku banyak masyarakat menyuarakan aspirasi terkait dampak bencana banjir yang merusak beberapa infrastruktur vital seperti jalan dan jembatan yang sempat putus. Juga ada aspirasi lainnya seperti penambahan armada pemadam kebakaran agar bisa ditempatkan ditiap-tiap kecamatan, penambahan armada pengangkut sampah ditiap-tiap kecamatan, masyarakat juga meminta program cetak sawah baru, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan lain sebagainya.

Begitu pula juru bicara Dapil III – Hamzah Abdullah mengatakan, akibat dari bencana banjir yang melanda pada Januari dan Februari lalu beberapa infrstruktur rusak, perlu dilakukan  pembangunan dan perbaikan prasarana tebing pengaman sungai, jalan Kabupaten terutama jalan akses ke masing-masing kecamatan juga jalan lingkungan baik produk lapen ataupun rabat beton juga paving blok. Selain itu, masyarakat mengharapkan ada pemekaran Desa Labuhan Aji Pulau Moyo Kecamatan Labuhan Badas dan Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas. ‘’Hal tersebut  masih menjadi kebutuhan utama yang tersajikan dari hasil serapan reses pertama tahun sidang 2017 ini,’’ tuturnya.

Kemudian juru bicara Dapil IV – Muhammad Saad mengungkapkan, masyarakat butuh pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, bendungan/cekdam, normalisasi tebing pengaman pantai dan beronjong sungai terutama yang rusak akibat banjir. Perlu juga pemetaan daerah rawan bencana, peningkatan kapasitas bidang kesehatan dengan merevitalisasi puskesmas, penguatan kegiatan keagamaan, pemetaan potensi wisata dan situs cagar budaya.

Sementara juru bicara Dapil V – Andi Rusni menyatakan, persoalan pembangunan infrastruktur seperti tebing pengaman yang ambruk akibat bencana banjir yang melanda sepanjang  DAS Brang Biji. Termasuk hal lainnya seperti pemadaman listrik yang tidak terjadwal atau tanpa pemberitahuan sebelumnya, hal itu sering dikeluhkan masyarakat. Begitu pula belum adanya lampu jalan dibeberapa titik rawan terjadinya tindak kejahatan maupun kecelakaan lalu lintas, dan keamanan lokasi pemakaman umum serta belum terpeliharanya taman kota atau ruang terbuka hijau, persoalan penataan keindahan kota masih semrawut seperti sepanjang jalan garuda, penataan dan penertiban pasar seketeng, penataan parkir, pembuangan sampah yang berdampak bagi kesehatan lingkungan. ‘’ Berdasarkan persoalan tersebut maka kami selaku Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa berkewajiban untuk memberikan umpan balik kepada Pemerintah Daerah. Umpan balik yang diberikan sejak dini diharapkan berfungsi sebagai bagian dari early warning systembagi Pemerintah Daerah, sehingga Pemerintah Daerah dapat menindaklanjuti dan pada akhirnya melakukan monitoring (pengawasan) terhadap proses pembangunan daerah berjalan secara konsisten demi terciptanya Sumbawa yang hebat dan bermartabat,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment