Sumbawa, PSnews – Desa Tatede di Kecamatan Lopok dikukuhkan sebagai Desa Budaya pertama di Kabupaten Sumbawa. Pengukuhan ini dilakukan oleh Sekda Kabupaten Sumbawa – Rasyidi pada Rabu (24/5/2017).
Dalam sambutannya Rasyidi mengatakan, pengukuhan ini diharapkan agar Desa Tatede beserta segenap komponen masyarakat di dalamnya dapat menciptakan situasi dan kondisi lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan kembali nilai-nilai kearifan budaya Tau Samawa. Beberapa contoh kegiatan yang menjadikan sebuah desa sebagai obyek wisata yaitu kerajinan, menjadi desa wisata berbasis kerajinan, seni budaya, menjadi desa wisata berbasis seni budaya, pertanian,menjadi desa wisata berbasis pertanian, peninggalan wali/tokoh agama, menjadi desa wisata berbasis ritual, dan keindahan alam lingkungan menjadi desa wisata berbasis nuasan alam. “Terkait dengan beberapa contoh itu maka saya memandang segenap masyarakat Desa Tatede telah sepakat branding yang ingin ditonjolkan untuk menjadikan desa ini sebagai lokasi wisata unggulan adalah desa wisata berbasis seni budaya (desa budaya),’’ tuturnya.
Dilanjutkan, hal itu tentunya sejalan dengan branding atau corak yang ingin ditonjolkan, maka nuansa budaya Sumbawa juga harus kental terasa di desa ini. Itu penting agar semua memiliki suatu keunikan yang akan menarik perhatian dan juga rasa penasaran dari para wisatawan. Sehingga mereka datang berkunjung ke wilayah Desa Tatede. Hal penting lainnya yang harus menjadi perhatian yakni dalam hal adat dan prilaku sebagai masyarakat yang mencerminkan sebuah komunitas desa budaya. Adat dan prilaku yang dimaksudkan harus tercermin dan dirasakan oleh wisatawan yang datang yaitu, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan, yang dikenal sebagai sapta pesona. “Dengan mengembangkan adat dan prilaku tersebut akan membangun kultur budaya kita menjadi jauh lebih baik dan memberi citra yang positif sehingga akan meningkatkan martabat kita sebagai Tau Samawa,’’ ujarnya.
Untuk diketahui, Desa Tatede merupakan salah satu desa dari tujuh desa yang ada dalam wilayah Kecamatan Lopok. Desa ini lahir melalui proses yang cukup panjang atas kesadaran masyarakat sendiri yang ingin mandiri untuk berkarya membangun desa sehingga kesejahteraan masyarakatnya bisa lebih cepat terwujud. Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pengelolaan dan pengembangan Desa Tatede sebagai Desa Budaya yaitu melestarikan tata nilai kehidupan sosial budaya masyarakat sekaligus meningkatkan nilai tambah dari kekayaan tersebut, mengoptimalkan serta mengaktualisasikan potensi seni dan budaya melalui peningkatan kualitas SDM, kreativitas seni pertunjukkan dan desain kerajinan rakyat, mendorong dan memberdayakan masyarakat untuk berkreativitas dengan memanfaatkan potensi desa, serta mendorong pembangunan desa secara terintegrasi dengan mengutamakan azas musyawarah dan gotong royong. Beberapa rencana program yang akan dilaksanakan yaitu pembangunan Balai budaya desa sebagai tempat kegiatan latihan, pagelaran seni budaya, dan galeri hasil kerajinan rakyat, pendampingan Sanggar Seni Desa Tatede (Sanggar Seni Batu Jampait), Penyelenggarakan Kursus Musik Gratis, Pertunjukkan seni tari gratis, pembentukan kelompok pengrajin Tenun, pembentukan kelompok kerajinan tradisional, dan pelatihan peningkatan keterampilan pengrajin. (PSg)
