Masyarakat Sumbawa Minta Polisi Periksa Penghina Gubernur NTB

Sumbawa, PSnews – Masyarakat Kabupaten Sumbawa yang menamakan diri Gerakan Masyarakat (GEMA) Sumbawa Anti Rasis, turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutannya terhadap oknum yang diduga menghina Gubernur NTB. Mereka yang merupakan gabungan dari berbagai ormas keagamaan, termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumbawa, yang meminta pihak kepolisian segera memeriksa Steven Hadisuryo Sulistiyo.

Massa longmarch dari Agung Masjid Nurulhuda menuju Kantor Bupati Sumbawa

Pada aksi damai yang digelar Rabu (19/4/2017), mereka melakukan longmarch dari Masjid Agung Nurul Huda ke kantor Bupati Sumbawa.

Dalam pernyataan sikap yang dibacakan oleh perwakilan warga Thionghoa – Sen Ricky, GEMA Sumbawa mengutuk keras oknum penghinaan Steven Hadisuryo Sulistiyo, seorang mahasiswa kepada Gubernur NTB, DR. TGH M Zainul Majdi, MA, apalagi penghinaannya bersamaan dengan menghina pribumi dan warga Indonesia. Kemudian mendesak aparat Kepolisian dalam hal ini Kapolda NTB maupun Kapolri untuk mengusut tuntas kasus pelecehan sekaligus penghinaan yang dilakukan oleh Steven terhadap ulama Gubernur NTB, panutan rakyat Indonesia khususnya masyarakat NTB sampai selesai agar tindak menjadi kebiasaan yang akan diikuti oleh orang lain pada masa yang akan datang. Selanjutnya, Indonesia harus bebas dari rasis dan tidak boleh satupun dan siapapun dia yang dibiarkan bebas hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika harga mati. Gubernur NTB selama hampir 10 tahun menjadikan NTB sangat aman dan sikap toleransi antar umat menjadi prioritas utama sehingga hampir tidak pernah terjadi riak-riak dan saling melecahkan antara kelompok dan etnis. NTB menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi semua etnis hidup berdampingan dan tidak pernah saling ganggu. ‘’Hilangkan perbuatan rasis di NKRI ini. Kepada Kapolres Sumbawa, Kapolda NTB dan Kapolri kami minta untuk memproses masalah ini, agar kedepan tidak ada penghina lagi di Indonesia ini,’’ ujar Ustad Faisal Salim dalam orasinya.

Para pimpinan Ormas bersama Kapolres di depan Kantor Bupati Sumbawa

Khusus dari FKUB Sumbawa juga memberikan pernyataan sikapnya. FKUB mengutuk keras perlakuan Steven Hadisuryo Sulistiyo yang menghina Gubernur NTB dan bangsa Indonesia. Mendesak Kapolri agar segera menangkap, mengusut tuntas dan mengadili yang bersangkutan sesuai dengan hukum yang berlaku. Pihaknya mengimbau pada seluruh warga Tana Samawa agar menjadi kondusifitas kehidupan bermasyarakat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

Begitu pula dari PSMTI Sumbawa yang mengaku prihatin atas perilaku sikap dan ucapan dari Steven Hadisuryo Sulistiyo yang telah menghinda dan mencederai semangat persatuan dan kesatuan Bhineka Tunggal Ika, serta keharmonisan berbangsa dan bernegara terahdap M Zainul Majdi Gubernur NTB. Mereka sangat keberatan jika Gubernur NTB dilecehkan dan dihina. Untuk itu PSMTI juga meminta kepada pihak kepolisian agar memproses yang berangkutan secara hukum, ditangkap dan dipenjarakan. ‘’Berkaitan dengan ini, kami warga Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia Sumbawa mengutuk dan menyesalkan sikap agoran yang menghina bangsa Indonesia. Karena itu menyangkut martabat bangsa dan Negara Republik Indonesia,’’ kata Riki dari PSMTI Sumbawa. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment