Sumbawa, PSnews – Sensasi pijatan tradisional memang mengasyikkan. Terapi pijat dengan sentuhan tangan itu setidaknya bisa membantu kelancaran peradaran darah, sehingga tubuh menjadi lebih segar. Bahkan saking asyiknya dipijat, Rohana Herlina (40) lupa bahwa kalungnya teringgal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) teras kamar kost rekannya di Kampung Renjani Desa Labuhan Badas Kecamatan Labuhan Badas.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Walyo membenarkan pihaknya telah menerima laporan atas hilangnya perhiasan kalung emas milik Rohana Herlina yang berlamat di RT.01 RW.02 Kelurahan Seketeng Kecamatan Sumbawa. Menurut pengakuan Rohana, kalungnya dilepas dari lehernya saat dipijat oleh wanita bernama Sriatun di teras kamar kost rekannya di Kampung Renjani Desa Labuhan Badas Kecamatan Labuhan Badas pada Selasa (28/4/2017) sekitar pukul 19.30 WITA.
Saat dipijat korban diminta untuk melapas kalung yang ada di lehernya oleh Sriatun supaya memudahkan proses terapi pemijatan. Dan korban pun menuruti perintah sang ahli pijat untuk melepas kalung emas 24 karat jenis rantai seberat 25 gram dengan liontin tertera nama “ANNA”. Kemudian kalung tersebut diletakkan oleh Rohana di pangkuannya. Setelah selesai dipijat, Rohana langsung beranjak pulang ke rumahnya yang berhadapan dengan TKP tanpa mengingat bahwa kalungnya tertinggal di TKP.
Keesokan harinya sekitar pukul 07.00 wita pelapor baru mengetahui kalau kalungnya tidak ada dan kemudian menanyakan kepada Sriatun dan Mariani yang kebetulan ada saat itu. Namun kedua orang tersebut mengkau tidak tahu. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sekitar Rp. 13,3 juta dan melaporkan ke SPKT Polres Sumbawa untuk di tindaklanjuti. “Belum jelas siapa yang mengambl kalungnya dan hingga kini kasusnya dalam penyelidikan petugas,” pungkas Waluyo. (PSc)
