Sumbawa, PSnews – Salah seorang pedagang di dalam komplek Pasar Seketeng Sumbawa, Hj Astuti Kamaluddin, menjadi korban aksi perampokan pada Jumat pagi (03/03/2017) sekitar pukul 06.00 wita. Uang tunai sebesar Rp 23 juta yang disimpan dalam tas dan diletakkan di bawah meja, berhasil dibawa kabur pelaku perampokan. Suami korban, H Sunardin (44) yang ditemui media ini di Polres Sumbawa usai melaporkan kasus yang menimpa istrinya membeberkan, pagi itu sekitar pukul 06.00 Wita istrinya berangkat ke pasar untuk membuka kios naik ojek, sementara dirinya menyusul belakangan sekitar setengah jam. Dari rumah, istrinya membawa tas berisi uang tunai Rp 23 juta yang hendak digunakan untuk membayar cicilan barang – barang dagangan yang telah dilengkapi nota kontan. Oleh istrinya, tas berisi uang tersebut diletakkan di dalam toko tepatnya di kolong meja dan ditutup kain taplak meja lalu mengatur barang dagangan. Tanpa diduga muncul seorang pria yang tak dikenal masuk ke dalam toko. Korban sempat menegurnya karena disangka pembeli. Pelaku sama sekali tidak menjawab dan langsung mengambil tas berisi uang tersebut, seolah – olah telah mengetahui keberadaan tas berisi uang. Korban menghadang pelaku di pintu kios sehingga terjadi aksi saling tarik menarik tas berisi uang Rp 23 juta tersebut. “Karena tenaga pelaku lebih kuat, sehingga istri saya terjatuh dan tak sadarkan diri. Sedangkan pelaku lari secepat kilat membawa kabur tasnya. Kami menduga pelaku telah mengenal betul kondisi di dalam pasar. Kebetulan jam segitu situasi di dalam pasar agak sepi, berbeda dengan situasi di luar pasar yang selalu ramai,” tutur H. Sunardin.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Elyas Ericson SH, SIK yang dikonfirmasi mengatakan laporan kasus dugaan perampokan ini sudah ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan saksi termasuk korban. pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku yang sebelumnya pelaku kerap terlihat di sekitar TKP dan diduga kuat selalu mengintai korban sebelum menjalankan aksinya, ujar Elyas.(PSj)
