Sumbawa, PSnews – Empat pelajar SMA Negeri 1 Moyo Utara Kabupaten Sumbawa terpilih untuk mengikuti Program Serbuan TeritoriaL yang dilaksanakan oleh Mabes TNI bertujuan untuk penguatan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat. Program ini sejalan dengan agenda prioritas Presiden RI dan aspirasi Kementerian/Lembaga untuk bekerjasama dengan TNI dalam merealisasikan program pembangunan nasional. Dimana Panglima TNI telah mengeluarkan kebijakan diantaranya tentang pelaksanaan Serbuan Teritorial, guna mendukung pemerintah mewujudkan swasembada pangan, mensosialisasikan ancaman proxy war dan merangkul organisasi kemasyarakatan hingga ke tingkat bawah, termasuk 4 pelajar tersebut. lalu.
Dandim 1607 Sumbawa ,Letkol Arm. Sumanto S.Sos mengatakan, terpilihnya empat pelajar dari SMA N 1 Moyo Utara pada Kamis (19/1/17), mengingat program TMMD yang baru selesai dilaksanakan di wilayah kecamatan tersebut. “Ke empat pelajar yang terpilih tersebut telah melalui beberapa seleksi, nantinya di Mabes TNI , mulai tanggal 19 hingga 23 Januari mereka mendapat pengalaman dan wawasan baru bersama pelajar dari kabupaten lain,” papar Dandim yang ditemui beum lama ini.
Adapun persiapan yang telah dilakukan sebelum keberangkatan mereka, mulai dari kerapian rambut, pakaian, sepatu, mengajari cara bicara yang sopan serta memberikan pengetahuan yang positif tentang kegiatan TMMD 97 di kampungnya. Hal itu sebagai wujud kecintaan mereka kepada TNI dan NKRI.
Tujuan program serbuan territorial tidak lain untuk membangkitkan rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan anak bangsa, sekaligus menjadi sarana untuk mempererat hubungan anak bangsa dan saling memperkenalkan perkembangan daerahnya. Sehingga hal tersebut menjadi motivasi bagi mereka untuk lebih terpacu dalam membangun bangsa dan Negara.dan kegiatan tersebut akan berlangsung selama seminggu. “Meeka pulang nantinya sudah ada bekal dan ilmu yang mereka terima selama mengikuti kegiatan tersebut,” tandasnya.
Adapun empat pelajar yang terpilih tersebut terdiri dari, Yayat Zulhayat, Mauludy Hanief, Muhammad Fauzi dan Rahmat Syarief.
Dandim berharap, mereka yang mengikuti kegiatan itu sepulangnya ke daerahnya dapat membawa perubahan yang lebih baik. “Entah itu di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat dan tidak tertutup kemungkinan tamat sekolah mereka bisa bergabung menjadi anggota TNI. Mengingat selama di sana mereka juga akan diperkenalkan dengan alutista milik TNI disamping pelajaran umum tentang bela negara,” pungkasnya. (PSjk)
