Sumbawa, PSnews – Curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang berlangsung beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Sumbawa, cukup menimbulkan kekhawatiran warga setempat. Kondisi cuaca yang buruk ini membuat personil Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, melakukan pemantauan keliling pada berbagai wilayah yang mengalami luapan air dan rumah – rumah terendam sebagai upaya sigap dan tanggap darurat.
Ketua Tagana Kabupaten Sumbawa, Dedi Susanto yang ditemui di sela – sela pemantauan lokasi genangan air hujan, Rabu sore (21/12) mengatakan, pemantauan ini dilakukan sebagai bentuk kesiap-siagaan personil relawan kemanusiaan, untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. “Memang banyak rumah warga yang tergenang akibat luapan air hujan, hampir di setiap wilayah. Namun luapan air hujan yang menggenangi pemukiman warga telah berangsur – angsur surut,” ungkap Dedi.
Adapun wilayah yang dilakukan pemantauan oleh Tim TAGANA Sumbawa, pada sejumlah kecamatan yang dianggap rentan dengan bencana banjir, seperti di wilayah Kecamatan Moyo Utara, Moyohilir, Labuhan Badas, Unter Iwes dan Sumbawa. Meski luapan air hujan telah menggenangi beberapa pemukiman penduduk, namun sejauh ini Pemerintah Daerah belum menetapkan status tanggap darurat. (PSj)