Sumbawa, PSnews – Setelah cukup lama dinanti, akhirnya Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa M Husni Djibril dan Mahmud Abdullah atau yang biasa disebut Pemerintah Husni -Mo melakukan bongkar pasang posisi jabatan setingkat Kepala Dinas/Badan, Camat, Kepala Bidang.
Sebanyak 84 pejabat daerah dimutasi pada Senin (10/10/2016). Dengan rincian, 21 pejabat eselon II-B, 23 pejabat eselon III-A dan 40 pejabat eselon III-B. Mereka dilantik berdasarkan SK Bupati Nomor 1024 tahun 2016.
Tidak Ada Muka Baru di Jabatan Eselon II-B
Dari 21 pejabat eselon II-B yang dilantik, tidak ada satupun muka baru atau yang biasa disebut jabatan promosi. Mereka terdiri dari muka lama yang digeser ke jabatan lain pada eselon yang sama. Kondisi ini sekaligus menjawab spekulasi banyak pihak yang menduga akan ada beberapa pejabat yang kehilangan jabatan sebagai dampak Pilkada Sumbawa tahun lalu.

Adapun 21 pejabat eselon II-B yang dilantik yaitu :
- Drs. H. Didi Darsani, APt menduduki jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan,
- Drs. H. Naziruddin, MSi dipercayakan sebagai Kepala Dinas Kesehatan dimana sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi Keuangan,
- Drs. H. Muhammading ditarik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan,
- Ir. A. Yani ditarik menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan yang sebelumnya sebagai Kepala BKBPP,
- H. Burhan, SH,.MH juga ditarik menjadi Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dishubkominfo,
- Ir. Mukmin dipercayakan sebagai Kepala Dishubkominfo yang sebelumnya Kepala BPBD.
- Drs. Zainal Abidin digeser menjadi Kepala BPBD yang sebelumnya sebagai Kepala Diskoperindag,
- Drs. H Arif, MSi dipercayakan sebagai Kepala Diskoperindag yang sebelumnya Kepala Kesbangpoldagri,
- Yahya Adam, BA digeser menjadi Kepala Kesbangpoldagri yang sebelumnya sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan,
- DR. Ikhsan Safitri, MSi dipercayakan memegang jabatan Kepala BPM-PD yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Sosial,
- Tarunawan, SSos, SP dipercayakan sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang sebelumnya sebagai Kepala BPM-PD,
- Ir. Talifuddin, MSi digeser menjadi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura,
- Ir. Syafruddin Nur digeser menjadi Kepala Disnakertrans yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan,
- Tri Karyati, SSos dipercaya sebagai Kepala Dinas Sosial, sebelumnya sebagai Kepala Disnakertrans,
- H. Amri, SSos, MSi digeser menjadi Sekretaris Dewan, sebelumnya sebagai Kepala Disporabbudpar,
- Drs. A. Gani Nasby dipercayakan sebagai Kepala BKPP, sebelumnya sebagai Sekretaris Dewan,
- Ir. H. Junaidi, MSi dipercaya sebagai Kepala Disporabudpar, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan,
- Ir. Dirmawan kembali menduduki jabatan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, sebelumnya sebagai Kepala BPM-LH,
- Drs. H. Hasan Basri mendapat posisi Inspektur Daerah, sebelumnya sebagai Kepala BKPP,
- A. Rahim, SSos dipercayakan mengisi jabatan Kepala BP4K yang sebelumnya sebagai Inspektur Daerah,
- Ir. Sigit Wratsongko digeser sebagai Kepala BPM-LH sebelumnya sebagai Kepala BP4K.
Sementara pejabat eselon III-A dan III-B yang dilantik masing-masing, Varian Bintoro yang sebelumnya sebagai Kabag Aset kini dipercayakan sebagai Camat Sumbawa menggantikan Mulyadi yang dikembalikan sebagai Camat Moyo Hulu. A Hasyim B bergeser ke Camat Moyo Hilir menggantikan Irawan Subekti yang dipindah ke Camat Unter Iwes, menggantikan Sulaiman yang kini Camat Buer. Begitu pula dengan Budi Santoro yang digeser dari Sekretaris BKPP menjadi Camat Labangka menggantikan Hartono yang kini Camat Rhee. Heri Herianto Diaz kini Camat Alas digeser dari Camat Labuhan Badas yang sekarang diduduki Hizbullah. Camat Lunyuk saat ini dijabat Abdul Rais yang sebelumnya Camat Maronge. Posisi Abdul Rais kini diduduki Lukmanuddin yang sebelumnya Camat Alas. Junaidi naik satu tingkat dari Sekcam Alas Barat menjadi Camat Alas Barat menggantikan Iwan Sofian yang kini Camat Lantung. Iwan menggantikan Syahruddin yang sekarang Camat Utan. Tajuddin kini Camat Moyo Utara dan posisinya di Lenangguar digantikan Abdul Muis.
Dalam sambutananya, Bupati mengungkapkan, untuk sampai pada pelaksanaan mutasi ini sudah banyak tahapan yang telah dilalui. Ia bersama Wabup Mahmud Abdullah dibantu Sekda, telah mengamati para Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Sumbawa dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Terutama yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan publik dan pelaksanaan program dan kegiatan yang tertuang dalam APBD 2016.
Khusus eselon II, kata Bupati, juga telah dilaksanakan asessmen oleh tim assesor Pemprov NTB. Disamping itu juga telah dilakukan penilaian oleh Pansel yang dibentuk. Semua itu dilaksanakan demi kepentingan yang benar-benar objektif.
“Perlu kita sadari, bahwa tanggung jawab moral kepada masyarakat juga mengandung tanggungjawab langsung kepada Allah SWT. Karena sumpah yang saudara ucapkan hari ini, didengar dan disaksikan oleh kita semua dan Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga saya harapkan agar secepatnya membangun sinergi dan kolaborasi di tempat tugas yang baru. Jadikan tempat tugas baru ini sebagai peluang dan tantangan untuk membangun prestasi lebih baik dari posisi sebelumnya. Berbuat yang terbaik, berkontribusi yang maksimal untuk kemajuan Sumbawa. Wujudkan tim kerja yang disiplin dan suasana kerja yang nyaman, inovatif dan bersahabat. tim work yang baru di tempat saudara harus mampu bekerja cepat, mudah, murah, dan harus ramah kepada masyarakat,’’ pinta Bupati.
Dalam menyelesaikan tahun anggaran 2016 dan menyongsong tahun 2017, Bupati mengajak semua jajarannya harus lebih cermat, lebih cerdas dan lebih cepat dalam bekerja. Serapan anggaran 2016 menjadi catatan khusus kepada para pejabat baru untuk segera disikapi dan diwujudkan dalam percepatan penuntasan pekerjaan.
Demikian pula menyongsong tahun 2017, dibutuhkan perencanaan yang lebih matang, serius dan terstruktur. Mengingat pada tahun 2017, alokasi anggaran minimal 25 persen untuk kepentingan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, mutlak harus telah terwujud. Untuk itulah sejak saat ini, seluruh komponen perangkat daerah harus melakukan perencanaan tahun 2017 secara terkoordinasi dengan mengurai RPJMD Kabupaten Sumbawa 2015-2021. Sehingga dalam formasi program dan kegiatan dari OPD yang saat ini masih dijalankan, maka akan mudah, cepat dan tepat ke dalam komposisi OPD baru.
“Jabatan adalah amanah, jabatan adalah kepercayaan. Saya selaku pemegang mandat rakyat Sumbawa memberikan kepercayaan kepada saudara sekalian untuk mengemban amanah jabatan yang saat ini sudah ditetapkan. Saya yakin, bahwa sahabat sekalian memiliki kompetensi, kepedulian dan siap bekerja nyata untuk mensukseskan program dan kegiatan pemerintahan kedepan,’’ pungkasnya. (PSg)