Sumbawa, PSnews – Aksi demo yang dilakukan gabungan sejumlah LSM di Kabupaten Sumbawa yang mempertanyakan terkait penangkapan truk kayu yang diduga hasil ilegal loging oleh TNI, mendapat tanggapan Dandim 1607 Sumbawa – Letkol Arm Sumanto. Dandim mengatakan, kayu tangkapan yang diduga hasil ilegal loging tersebut saat ini masih dalam pengecekan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Kehutanan NTB.
“Delapan orang anggota Tim PPNS Dinas Kehutanan NTB sudah ke Sumbawa. Mereka sekarang masih bekerja untuk mengecek kayu-kayu yang berhasil diamankan. Karena Dinas Kehutanan NTB sudah mengajukan permintaan kepada TNI untuk membantu mengamankan kayu yang diduga hasil ilegal loging. Tim akan terus bekerjasampai ada kejelasan mengenai kayu tersebut. Saya pun sudah memerintahkan Pasi Ops Kodim untuk mendampingi tim itu,’’ terangnya kepada wartawan Kamis (15/9/2016).
Meski dilengkapi surat, lanjut Dandim, kayu yang diduga hasil ilegal loging itu juga dicek oleh tim dari Dinas Kehutanan, KPH dan TNI. Pihaknya pun mengaku harus memiliki bukti yang kuat, ketika sejumlah LSM dalam aksinya menyatakan kalau kayu dimaksud sudah lengkap. ‘’Kalau kayu itu lengkap, pasti akan dilepas. Tentunya ada proses pengecekan terlebih dahulu dari Dinas Kehutanan, dan itu sedang dilakukan. Mungkin saja ini butuh waktu, karena area yang dicek sangatlah luas,’’ jelasnya.
Diungkapkan, saat ini ada modus dimana surat kayu sangat gampang untuk dikeluarkan.Sehingga surat itu akan dicek terlebih dahulu kebenarannya. Kalau perlu, pemilik kayu juga diajak untuk mengecek kebenaran dari dokumen dimaksud. ‘’Kalau kita mau komitmen, harus dibuktikan bersama. Bila perlu saya sendiri yang siap turun ke lapangan,’’tukasnya.
Pihaknya mengakui kalau tidak segampang itu untuk menangkap truk pengangkut kayuyang diduga hasil ilegal loging. Sejauh ini hanya sopir truk saja yang diamankan.Sehingga kedepan diharapkan dengan dilakukan pengembangan bisa menjerat para pemilik kayu atau pelaku penebangan. Pihaknya mengaku siap membantu pihak terkait untuk menangkap para pelaku. ‘’Kita bersama-sama bersinergi untuk berantas ilegal loging. Tolong informasinya disampaikan kepada kami,’’ demikian Dandim. (PSg)