Sumbawa, PSnews – Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dari Fraksi Bintang Keadilan – Adizul Syahabuddin mengaku mendapat laporan warga yang mengeluhkan adanya tumpukan tanah di jalan lintas Sumbawa – Moyo Utara. Dimana tanah tersebut merupakan hasil pembersihan pinggir jalan, serta pengerukan drainasse proyek pemeliharaan jalan Provinsi dari simpang empat belakang Pasar Seketeng hingga ke Desa Kukin Kecamatan Moyo Utara. “Tumpukan itu sudah sangat mengganggu warga terutama para pengguna jalan sekitar,’’ terangnya kepada wartawan, Selasa (14/6/2016).
Wakil rakyat asal Moyo Utara ini, mengatakan, pada dasarnya dirinya senang dengan adanya proyek pemeliharaan dimaksud, namun sangat disayangkan hasil pekerjaannya belum begitu rapi karena masih ada tanah yang menumpuk di pinggir jalan dan depan rumah warga sekitar. “Kalau saya lihat entah itu sudah selesai atau belum, tapi muncul lagi pekerjaan baru membersihkan saluran di pinggir jalan, dan menumpuk lagi tanah di situ. Pekerjaannya tidak terencana dengan baik. Atau memang sengaja direncanakan seperti itu, supaya berkelanjutan pekerjaannya,’’ cetusnya.
Terhadap hal ini, pihaknya meminta kepada pelaksana proyek agar dapat membersihkan tumpukan tanah hasil pengerukan di sepanjang jalan. Begitu pula kepada Dinas teknis yang menangani hal tersebut, supaya segera turun lapangan meninjau secara langsung kondisi pemeliharaan jalan tersebut. Jika proyek tersebut sudah berakhir, maka dinas teknis harus memberikan teguran ke pelaksana proyek, karena pekerjaannya belum bersih. “Jadi saya harap SKPD teknis yang menangani masalah ini agar melakukan koordinasi, baik pihak Kabupaten atau Provinsi kalau itu proyek Provinsi. Misalnya dengan memberikan teguran kepada kontraktor. Jangan sampai ada item pekerjaan yang awalnya ingin menyelesaikan pekerjaan, tapi malah memunculkan masalah baru,’’ pungkasnya. (PSg)
