Sumbawa, PSnews – Tahun ini terjadi peningkatan para pencari kerja (Pencaker) di Kabupaten Sumbawa. Hal itu terungkap berdasarkan data jumlah orang yang mengurus kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa.
Kepala Disnakertrans melalui Kabud Pengiriman dan Penempatan Kerja (Penta) – Zainal Arifin mengungkapkan, untuk pencari kerja di dalam negeri khususnya Kabupaten Sumbawa, data menyebutkan kalau pada triwulan pertama tahun 2016, ada sekitar 233 pencaker. Data tersebut meningkat dari tahun sebelumnya hanya 102 orang. “Artinya ini ada peningkatan sebesar 100 persen pencari kerja di Sumbawa,’’ ungkapnya kepada Pulau Sumbawa News Kamis (12/5/2016).
Menurut Zainal Arifin, salah satu dampak dari meningkatnya data tersebut yakni dengan mulai beroperasinya sejumlah toko berjejaring di Kabupaten Sumbawa. Pihaknya menghimbau kepada pihak perusahaan untuk menyertakan kartu kuning sebagai salah satu syarat dalam perekrutan tenaga kerja. Hal tersebut penting agar Disnakertrans memiliki data berapa persen serapan tenaga kerja produktif di dalam daerah. “Kami juga minta kepada seluruh perusahaan yang membuka lowongan kerja, untuk bisa melaporkan data-data karyawannya agar tidak ada kesalahpahaman nantinya antara perusahaan dengan dinas,’’ tandasnya.
Data tersebut berbanding terbalik dengan pengiriman dan penempatan TKI ke luar negeri. Hingga triwulan pertama tahun ini berjumlah 672 orang. Dengan rincian ke Malaysia 64 orang, Brunei Darussalam 171 orang, Singapura 92 orang, Arab Saudi 11 orang, Emirat 103 orang, Taiwan 89 orang dan Hongkong 142 orang. Jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 779 pencari kerja. “Ini terjadi karena tidak dibuka pengiriman ke negara Timur Tengah,’’ pungkasnya. (PSg)