Sumbawa, PSnews – Sedikitnya lima lumbung pangan masyarakat ditambah dengan lantai jemur akan dibangun tahun ini. Pembangunan tersebut dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan ketika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan cadangan pangan.
Demikian diungkapkan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Surya Darmasya kepada awak media Senin (2/5/2016). Pembangunan lumbung pangan dan lantai jemur tersebut dilakukan di lima desa. Sehingga nanti total ada 39 lumbung pangan di Sumbawa, setelah sebelumnya sudah ada 34 yang sudah dibangun. ‘’Kami berharap lumbung pangan masyarakat bisa dibangun sebanyak 165 Lumbung. Itu artinya di masing-masing desa ada satu lumbung pangan,’’ tuturnya.
Hal ini juga berdasarkan hasil monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang mengharapkan lumbung itu bisa menyentuh kehidupan masyarakat ditingkat bawah. Artinya, ketika masyarakat itu menghadapi paceklik cadangan pangan, inilah yang sangat penting dibutuhkan masyarakat.
Adapun kelima lokasi lumbung pangan yang akan dibangun tersebut yakni, di Desa Juran Alas Kecamatan Alas, Juru Mapin (Buer), Poto Pedu (Rhee), Pungkit (Moyo Utara) dan di Moyo Hilir. Pembangunan tersebut direncanakan akan dilakukan dalam beberapa bulan kedepan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016, dengan total anggaran Rp 600 juta. ‘’Masing-masing per pumbungnya akan mendapatkan dana sebesar Rp 120 juta,’’ ungkapnya.
Sementara untuk tahun 2017, pihaknya juga sudah mengusulkan untuk pembangunan lumbung pangan masyarakat sebanyak 38 unit. Diharapkan dapat direalisasi oleh Pusat. ‘’Mudah-mudahan bisa sesuai target 165 lumpung pangan masyarakat di Sumbawa,’’ pungkasnya. (PSg)
