Sumbawa, PSnews – Setelah mendaftarkan diri ke KPU Sumbawa, Selasa (27/07/2015), pasangan bakal cabup dan cawabup Sumbawa, Husni Jibril dan Mahmud Abdullah (Husni-Mo’) siang itu juga langsung mendeklarasikan diri di aula gedung Wanita Sumbawa Besar.
Deklarasi tersebut dihadiri sekitar 1500 orang simpatisan dari parpol pengusung dalam hal ini Partai PDI Perjuangan dan Partai Demokrat, para relawan Husni-Mo’ dan 19 DPC Partai NasDem yang memilih untuk bergabung ke pasangan ini.
Deklarasi Husni-Mo’ juga dihadiri oleh pimpinan DPW Partai Demokrat, Tuan Guru Mahali Fikri. Namun Ketua DPW PDI Perjuangan, Rahmat Hidayat yang sedianya akan hadir ternyata tidak hadir tanpa ada konfirmasi dari pengurus DPC Partai PDI Perjuangan Sumbawa.
Masing-masing relawan yang akan memperjuangkan pasangan ini, berikrar dan mendeklarasikan diri berjuang memenangkan Husni-Mo’ sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa periode 2016-2021.
Diantaranya, TGB Center, Bada Samawa, Alfa Rayes, Relawan Sahabat, Bravo, Srikandi Husni, Samawa Hebat, Gendrang Samawa, APJATI, PD NW Sumbawa, dan Garda 19 PAC Partai Nasdem.
Sekretaris Tim pemenangan Husni-Mo’, Lalu Budi Suryata, dalam orasi politiknya menyampaikan relawan tim pemenangan pasangan ini telah tumbuh subur dari timur ke barat, dari utara ke selatan. Bahkan yang telah terdaftar hampir 14 relawan menyatakan dukungan penuh dan berjuang untuk Husni-Mo’ sahabat kita.
Budi yang menjabat sebagai Ketua DPRD Sumbawa mengungkapkan sejauh ini pihaknya telah membentuk struktur tim kampanye se Kabupaten Sumbawa sebanyak 2.149 orang. Tim ini adalah kolaborasi Partai PDI Perjuangan dan Partai Demokrat yang disatukan dalam bentuk tim kampanye di masing-masing jenjang structural partai.
“Kami juga diperintahkan DPD Partai untuk membentuk di tiap RT dan Desa, grup pengelola pemilih atau Guraplih. Setiap RT ada 3 orang dan di tiap Desa ada 5 orang, totalnya 2.494 yang telah terbentuk,” ungkap Budi Suryata.
Tidak hanya itu, Budi menyampaikan dengan fenomena di akhir-akhir ini telah terbentuk relawan yang memback up tim dalam rangka menjadikan Sumbawa menjadi Kabupaten yang hebat dan bermatabat.
“Saya melihat rekan-rekan relawan ingin perubahan di Sumbawa. Ingin melihat pemimpin yang baru dan ingin melihat Sumbawa hebat dan bermatabat. Itu keinginan yang saya lihat dari para relawan,” tandas Budi.
Menurut Budi, pasangan ini luar biasa karena kombinasi politisi dan birokrasi handal. Husni Jibril sangat berpengalaman 5 kali menjadi anggota DPRD, dua kali di DPRD Kabupaten dan 3 kali di DPRD Propinsi. Begitu pula dengan haji Mo’ sebagai top birokrasi yang keberadaanya dirasakan oleh masyarakat. Sehingga sekarang rakyat membalasnya dengan mengantarkan keduanya insya Allah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa 2016-2021.
Budi menegaskan, relawan adalah kunci untuk memastikan kemenangan pasangan ini, karena relawan sebagai tulang punggung pasangan ini. “Insya Allah dengan ridho Allah kita akan lebih mudah meraih kemenangan pada tanggal 9 Desember 2015,” tegas Budi.
Ketua DPC Partai PDI Perjuangan, Abdul Rafiq, menyampaikan pasangan Husni-Mo’ juga mendapatkan dukungan dari partai PPP Kabupaten Sumbawa.
Rafiq menegaskan, dengan membludaknya dukungan kepada pasangan ini, dapat dipastikan pada 9 Desember nanti pasangan ini akan memenangkan pertarungan Pilkada Sumbawa. “Ini adalah koalisi partai tetapi dengan melihat antusiasme yang terjadi, ini adalah koalisi rakyat. Saya melihat ada kerinduan untuk perubahan di Sumbawa. Insya Allah, kita tidak sekedar bermimpi, kita tidak tertidur. Tapi ketika tongkat kepemimpinan itu diserahkan kepada pasangan Husni-Mo’ kita akan berlari meninggalkan daerah yang lainnya,” tandas Ketua Komisi II DPRD Sumbawa tersebut.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Husni-Mo’, Syamsul Fikri, menyampaikan Partai Demokrat adalah partai kader dan loyal kepada atasannya. Jikala garis partai mengatakan A, Husni-Mo’ maka seluruh jajarannya harus Sami’na Wato’na. Setelah berinteraksi dengan Husni dan Haji Mo’, Fikri mengaku Haji Mo’ sangat religious. Sehingga ia yakin dalam politik ini ada intervensi Allah.
“Kita berdoa’ kepada Allah, semoga Husni-Mo’ berada di bawah cahaya Ilahi,” kata Fikri.
Terakhir mendapatkan kesempatan berorasi, Husni Jibril didampingi Mahmud Abdullah atau haji Mo’ menegaskan ia rela mengundurkan diri dari jabatannya di DPRD NTB, padahal sudah merasa mendapatkan lebih dari cukup. Tapi karena merasa bertanggung jawab kepada Sumbawa, maka terpanggil untuk mengabdikan diri untuk Sumbawa.
“Satu tujuan kami, bagaimana menciptakan Sumbawa menjadi Sumbawa yang hebat dan bermartabat. Ketika sudah tercapai maka ingin menciptakan kesejahteraan rakyat di bumi Kabupaten Sumbawa. maka Sumbawa yang diidamkan akan tercipta dalam lima tahun ke depan sejak hari ini,” tegasnya.
Ia menambahkan, tidak akan memutuskan hubungan komunikasi dengan para sahabat relawan yang telah mendeklarasikan diri, tidak boleh keluar dari rancangan kehidupan untuk lima tahun ke depan.
“Kami tidak punya apa dan kemampuan apa-apa. Tapi kami bersedia menjadi ulen atau pelayan rakyat. Maka dalam deklarasi di tempat ini, kita satu bahasa, satu langkah dan satu tujuan, maka mohon dengan segala hormat, jangan tinggalkan kami di tengah jalan,” pintanya.
Di akhir orasinya Husni mengatakan, untuk apa mengejar jabatan Bupati kalau sudah merasa lebih dari cukup dan penghasilannya lebih tinggi di Propinsi. Tapi bukan itu, tujuannya untuk mengayomi masyarakat Sumbawa.
Husni juga menyinggung pasar Seketeng yang begitu semrawut dan begitu bau. Mustahil pasar sekecil itu tidak bisa diperbaiki. Ia bukan mencela tapi hanya mengoreksi. Maka ia berjanji tidak hanya Seketeng yang akan direvitalisasi, tapi Alas, Plampang dan Utan yang memang tidak lepas dari macet. Namun harus diperbaiki dan ditata dengan hati nurani.
“Seorang pemimpin yang tidak memimpin dengan hati nurani, maka kita tinggal azab itu datang dari Allah. Sebelum azab itu datang kami hadir untuk menyelamatkan masyarakat Sumbawa,” tandas Husni Jibril berorasi dengan penuh candaan dan percaya diri. (PSb)
