Sumbawa, pulausumbawanews.net – Lagi, jajaran Polres Sumbawa mengamankan ketapel panah dari tangan remaja. Bahkan kali ini, senjata tajam yang meresahkan masyarakat itu justru diamankan dari tangan seorang wanita berinisial WS (18 tahun). Konon, menurut pengakuan WS yang masih berstatus sebagai siswi salah satu SMA dalam kota Sumbawa Besar, ketapel panah tersebut merupakan milik adiknya. WS diamankan oleh aparat Polsek Labuan Badas pada Sabtu malam (4/3) sekitar pukul 21.20 Wita.
Kapolres Sumbawa Polda NTB AKBP Henry Novika Chandra SIK., MH. yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas, AKP Sumardi S.Sos, Minggu (5/3), menuturkan, sebelumnya anggota polisi, Catur Setia Utomo bersama rekannya, Sahroji, secara tak sengaja melihat terduga WS yang duduk di atas sepeda motor membawa anak panah dan ketapel. Kemudian mendatangi WS dan mengaku, bahwa panah dan ketapel itu milik adiknya berinisial DS (13) seorang pelajar salah satu SMP yang tinggal di dalam kota Sumbawa Besar. “Malam itu juga kakak beradik ini dibawa ke Polres Sumbawa untuk dimintai keterangan,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, sebelumnya WS mengunjungi rumah ayahnya yang kebetulan sedang sakit. WS bercerita kepada ayahnya tentang beberapa kejadian panah yang meresahkan masyarakat. Seketika itu, ayahnya mengatakan bahwa DS yakni adiknya terduga, menyimpan panah dan ketapel yang terbuat dari besi di dalam lemari.
WS kemudian mengambil panah beserta ketapel tersebut dan hendak memberikannya kepada patugas. Sekitar pukul 21.00 Wita, WS meninggalkan rumah ayahnya menuju rumah anggota Bhabinsa untuk menyerahkan panah dan ketapel tersebut. Namun saat berada di depan Indomart, WS diamankan polisi.
Sementara DS, adik dari WS lanjut Sumardi, mengakui jika ketapel dan anak panah itu miliknya. Benda berbahaya itu diberikan oleh salah satu temannya berinisial AF, pelajar sebuah SMK di dalam kota Sumbawa Bewlsar, sebulan yang lalu. Panah dan ketapel tersebut dibuat oleh temannya pada saat melaksanakan PKL. Oleh DS, panah dan ketapel itu disimpan di dalam lemari. “Kini WS dan DS beserta barang bukti telah diamankan di Polres Sumbawa untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Sumardi. (PSp)
