Sumbawa, pulausumbawanews.net – Setelah berhasil menyelenggarakan Silatulfikri 99 Tokoh Tana Samawa pada 2024, Pesantren Modern Internasional Dea Malela (PMI Dea Malela) menggelar Silatulfikri 99 Tokoh Pulau Sumbawa di kampus pesantren ini di Pemangong, Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa, dari 29 – 31 Agustus 2025.
Acara yang digagas oleh Pengasuh PMI Dea Malela, M. Din Syamsuddin dimaksudkan sebagai ajang silaturrahim atau silatulfikri para tokoh Pulau Sumbawa dan bertujuan untuk menyepakati Piagam Persaudaraan dan nilai-nilai utama masyarakat Pulau Sumbawa.

Acara pembukaan pada Jumat besok pukul 16:00 sampai 18:00 WITA di Auditorium Sang Surya Kampus PMI Dea Malela, dihadiri para tokoh, bupati/ walikota se Pulau Sumbawa dan tiga Sultan: Sumbawa, Dompu dan Bima.
Silatulfikri mengusung topik utama membahas tentang nilai-nilai keutamaan masyarakat Bima, Dompu dan Sumbawa.
Nilai utama masyarakat Bima mengacu dari: Maja Labo Dahu (Malu dan takut) melakukan hal buruk. Dompu: Nggahi Rawi Pahu (Perkataan dan perbuatan tercermin dari tindakan). Sumbawa: Taket ke Nenek (Takut kepada Allah).
Silatulfikri tahun 2025 ini akan menampilkan narasumber dari akademisi dan budayawan, atau yang telah ditentukan.
Pada hari terakhir Silatulfikri, akan ditutup dengan membaca Piagam Persaudaraan 99 Tokoh Pulau Sumbawa dan semua mengenakan pakaian adat Pulau Sumbawa. (PSa)