Sumbawa, pulausumbawanews.net – Sungguh apes nasib pasangan suami istri (Pasutri) ini, saat bergegas pulang dari aktifitas memancing di muara kali Brangbiji, tiba-tiba diserang orang tak dikenal dan sepeda motornya pun dirampas. Peristiwa yang menimpa Pasutri warga Karang Padak, Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas ini terjadi pada hari Rabu malam (20/08/2025) sekitar pukul 20.00 Wita, di sekitar tambak udang muara kali, Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa.
Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K, yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Labuhan Badas IPTU Eko Riyono, S.H.,M.Si membenarkan terjadinya kasus tersebut. “Benar adanya telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami oleh pasangan suami istri hingga pelaku merampas motor yang digunakan korban,” ungkap Kapolsek.
Menurut keterangan korban berinisial S (40), peristiwa itu terjadi saat dirinya bersama suami berinisial M (35) baru saja meninggalkan dua rekan mereka yang masih memancing di pinggir pantai. Saat melintasi area tambak, tiba-tiba seorang pelaku tak dikenal yang mengenakan pakaian serba hitam langsung memukul suami korban dari belakang menggunakan balok kayu. Pukulan tersebut membuat M terjatuh dari sepeda motor Honda Vario 160 berwarna merah dengan nomor polisi F 3393 UCB.
Tidak berhenti sampai di situ, pelaku kembali menghantam M dengan balok kayu hingga korban tak berdaya. Melihat suaminya terkapar, S berusaha menolong, namun pelaku juga memukulnya di bagian wajah dan kepala. Meski sempat menangkis, S tetap terkena pukulan hingga merasa pusing. Setelah melumpuhkan kedua korban, pelaku segera membawa kabur sepeda motor mereka. Korban S kemudian berteriak meminta tolong dan kembali ke lokasi memancing untuk meminta bantuan.
Akibat kejadian ini, kedua korban mengalami luka serius. M dirujuk ke RSUD Kabupaten Sumbawa karena mengalami muntah darah, pendarahan dari telinga, dan luka lebam di wajah. Sementara S mendapatkan perawatan di Puskesmas Unit I Lab Sumbawa, dengan luka robek di kening, luka robek di kepala bagian atas, dan luka lebam di kedua tangan.
Sekitar pukul 20.30 Wita Kapolsek Labuhan Badas bersama anggota dan personel Reskrim Polres Sumbawa mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP serta melakukan pengumpulan keterangan dari para saksi dan korban. “Kami telah mengambil langkah cepat untuk menanggapi kasus tersebut. Saat ini, tim kami sedang berupaya maksimal untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Kami menduga pelaku berjumlah dua orang dan kemungkinan merupakan residivis yang kerap beraksi di wilayah Samota,” ungkap Kapolsek Labuhan Badas.
Kapolsek juga mengimbau keluarga korban untuk mempercayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan tidak mengambil tindakan sendiri. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secepat mungkin dan memastikan para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. (PSp)