Sumbawa, Pulau Sumbawa news.net – Panen melimpah, kapasitas gudang terbatas, menjadi kendala bagi Perum Bulog Sumbawa dalam menyerap jagung petani di tahun 2025 ini.
Kondisi ini mengundang perhatian Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P untuk melakukan upaya strategis agar jagung petani dapat terserap sesuai harapan. “Kami tengah mempersiapkan pembangunan gudang untuk membantu Bulog menyerap jagung petani,” ujar Kapolres, Rabu (14/5/2025).
Menurut Kapolres, langkah ini sebagai wujud komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dijelaskan, Polri bersama Kementerian Pertanian (Kementan) telah menjalin sinergitas dalam mewujudkan swasembada jagung nasional.
Ini merupakan salah satu upaya Polrss Sumbawa melalui gugus tugas ketahanan pangan untuk membantu Kementan dalam upaya mempercepat pencapaian swasembada jagung nasional. “Kami telah melakukan pengecekan lahan milik Polsek Empang pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 14.15 WITA di Desa Labuhan Aji, Kecamatan Tarano. Pengecekan ini bertujuan untuk mempersiapkan pembangunan gudang jagung di wilayah tersebut,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini Kapolres bersama Kapolsek Empang AKP Nakmin melakukan pengecekan Mako Polsek Empang sebelum beranjak menuju lahan di Desa Labuhan Aji. Kegiatan pengecekan lahan ini berlangsung aman dan lancar hingga pukul 14.50 WITA,” jelasnya.
Pengecekan lahan ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat untuk membangun gudang jagung di berbagai wilayah, termasuk di Desa Labuhan Aji, Kecamatan Tarano.
Provinsi NTB menargetkan pembangunan tiga gudang jagung di Kabupaten Sumbawa, yaitu di Kecamatan Tarano, Maronge, dan Moyo Utara. “Pembangunan gudang jagung ini diharapkan dapat membantu petani setempat memaksimalkan hasil panen. Polres Sumbawa akan terus melakukan monitoring dan melibatkan Bhabinkamtibmas untuk mengantisipasi potensi penolakan dari oknum tertentu terhadap proyek ini, sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ucap Kapolres.
Dengan potensi lahan yang luas dan produktivitas jagung yang terus meningkat, pembangunan gudang ini menjadi bagian penting dalam memperkuat rantai pasok dan nilai tambah hasil panen jagung di wilayah NTB. (PSp)