Sumbawa, pulausumbawanews.net – Terjebak di dalam lubang galian di wilayah Dusun Sukamaju, Desa Tangkampulit, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, sebanyak 4 penambang emas tradisional meninggal. Insiden tragis itu terjadi pada Minggu dinihari (27/3/2022) sekitar pukul 00.30 Wita.
Berdasarkan data dari Kades setempat yang dilaporkan ke BPBD Sumbawa, korban meninggal dunia terdiri dari Mustafa, Dianto, Jasaruddin, dan Relly. Keempat korban telah berhasil dievakuasi dari lubang tambang pagi ini. Saat ini sudah berada di rumah duka setelah warga membawanya dengan cara berjalan kaki sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, M. Nurhidayat ST yang dikonfirmasi, Minggu pagi (27/3), membenarkan terjadinya musibah di lubang tambang wilayah Dusun Sukamaju, Desa Tangkampulit, Kecamatan Batu Lanteh. Keempat penambang terjebak di dalam lubang dan diperkirakan akibat keracunan zat asam. “Warga yang mengetahui kejadian itu awalnya berhasil mengevakuasi dua orang. dan sudah meninggal dunia. Sementara dua lainnya masih terjebak,” tuturnya.
Kades Tangkampulit sempat meminta bantuan BPBD untuk mengeluarkan dua warganya ini. Ketika hendak bersiap-siap menuju lokasi, tim BPBD dan Tim SAR mendapat laporan, jika kedua penambang tersebut sudah berhasil dievakuasi warga dari dalam lubang. Kondisinya juga sudah meninggal dunia. “Jadi keempat penambang yang terjebak di dalam lubanh, semuanya meninggal dunia,” ungkap Dayat. (PSp)