Sumbawa, pulausumbawanews.net – Sungguh bejat perbuatan seorang oknum guru yang mengajar di salah satu Sekolah Dasar (SD) wilayah Kecamatan Batulanteh ini. Pria berinisial ZK (58) diduga melakukan kekerasan seksual terhadap seorahg muridnya sebut saja bernama Melati.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Ivan Roland Cristofel, STK., membenarkan kasus yang menciderai tugas mulia seorang guru tersebut. Saat ini, terduga pelaku berinisial ZK (58) sudah diamankan ke Mapolres Sumbawa, untuk diproses lebih lanjut.
Ivan mengungkapkan, ZK diduga melakukan perbuatannya sebanyak dua kali. Kejadian pertama dilakukan pada tanggal 20 September 2021 sekitar pukul 07.00 wita. “Saat itu, terduga pelaku memanggil korban ke ruangan guru. Di situlah, ZK diduga mencabuli korban yang merupakan muridnya sendiri,” bebernya.
Bahkan tidak cukup sampai disitu, keesokan harinya, sekitar pukul 07.00 wita, ZK kembali memanggil korban ke ruangan guru. Kemudian kasus dugaan pencabulan kembali terjadi. Setelah itu, korban berontak dan lari ke luar ruangan guru.
Adapun modus yang digunakan pelaku yakni mengiming-imingi korban akan dijadikan rangking satu di kelas. Pelaku juga menngibgatkan kepada korban agar tidak memberitahukan kepada siapapun terkait perbuatan bejatnya.
Tak peduli dengan ancaman pelakh, Melati kemudian menyampaikan apa yang dialami terhadap orang tuanya. Selanjutnya orang tua korban melaporkan kejadian yang dialami putrinya kepada polisi.
Tersangka sendiri sudah diamankan di Polres Sumbawa. “Begitu dilaporkan pihak kekuarga, tersangka langsung diamankan ke Polres Sumbawa. Tersangka dibawa langsung oleh Kapolsek Batulanteh,” tegasnya.
Sejauh ini, sanbung Ivan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Termasuk teman kelas korban. “Semua unsurnya sudah memenuhi. Jadi kasusnya susah siap naik ke penyidikan,” tandasnya. (PSp)
