Sumbawa, PSnews – Pemerintah Pusat dalam waktu dekat akan memberikan puluhan ton beras ke Kabupaten Sumbawa. Untuk itu, Dinas Pangan saat ini sedang melakukan pendataan terkait sasaran dari program yang diberikan Pusat tersebut.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Sumbawa – Syafruddin Nur kepada wartawan mengungkapkan, sejauh ini ketanaman pangan di Sumbawa masih terbilang aman dan tahan. Namun di tengah pandemi covid-19 ditambah lagi dampak dari panjangnya musim kemarau, sehingga mendorong Pemerintah Pusat mengambil langkah antisipatif tentang kerawanan dan kekurangan pangan.
Terhadap hal itu, lanjut Kadis, Pemerintah Pusat bakal mengalokasikan sekitar 90 ton beras ke Kabupaten Sumbawa. Termasuk juga dari Pemprov NTB sekitar 10 sampai 15 ton beras. ‘’Kami sangat bersyukur atas adanya alokasi beras yang diberikan ke daerah,’’ terangnya.
Dengan adanya alokasi beras tersebut, pihaknya saat ini sedang dalam tahap pendataan terkait sasaran dimana data penerima ini akan diambil berdasarkan hasil peta ketahanan dan kerentangan pangan, termasuk data gizi buruk juga stunting yang ada di suatu desa.
Lebih jauh dijelaskan, agar data-data penerima lebih tepat sasaran, hal ini akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan seluruh Kepala Desa yang ada. ‘’Sekarang kami dalam tahap menyiapkan sasarannya, mencari sasarannya berdasarkan hasil peta ketahanan dan kerentanan pangan kita. Itu dasar kita menentukan sasaran, disamping juga ada berdasarkan data-data gizi buruk, stunting, itu juga nanti sasaran-sasaran dari beras cadangan pangan daerah itu nanti kita distribusikan. Dalam waktu dekat kita akan mengundang Kepala Desa, sambil kita bahas dan bicarakan, agar itu benar-benar tepat sasaran,’’ pungkasnya. (PSg)
