Sumbawa, PSnews – Seluruh desa di Kabupaten Sumbawa telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Masing-masing BUMDes sudah mulai menjalankan usahanya sesuai potensi yang dimiliki tiap wilayah. Bahkan Sistem Kanalisasi telah dilakukan untuk memperkuat BUMDes dalam melaksanakan kegiatan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Sumbawa – Varian Bintoro kepada wartawan. Dari 157 BUMDes yang ada, 20 diantaranya masuk kategori BUMDes dasar, 121 BUMDes tumbuh, 14 BUMDes berkembang dan 2 BUMDes maju.
Untuk BUMDes maju dari sisi anggarannya sudah cukup besar. Kegiatan usahanya pun berjalan bagus. Sementara BUMDes berkembang, sudah mulai memiliki usaha-usaha yang membackup UMKM maupun penghasilan dari BUMDes itu sendiri. ‘’BUMDes ini rata-rata pada dasarnya memiliki usaha hanya simpan pinjam. BUMDes ini juga bisa membuat unit usaha, termasuk membackup UMKM yang ada di desanya. BUMDes berkembang ini yang sekarang kita dorong supaya bisa jadi lebih maju,’’ paparnya.
Varian menandaskan, pihaknya telah membuat Sistem Kanalisasi dalam memperkuat BUMDes yang ada. Dalam sistem ini, BUMDes dari desa yang satu, bisa membantu BUMDes desa lainnya untuk mendapatkan produk yang diinginkan konsumen. ‘’Di BUMDes ini kita buat Sistem Kanalisasi, misalnya ada BUMDes yang punya ijin dan sebagainya yang lengkap, jadi BUMDes lain bisa backup BUMDes itu terhadap apa kebutuhannya. Misalnya, BUMDes itu dapat jatah beras 5 ton, tapi BUMDes yang punya ijin itu hanya punya 2 ton, maka dia bisa minta ke BUMDes lain biar cukup. Nah inilah bentuk dari Sistem Kanalisasi,’’ terangnya.
Selain itu, seluruh BUMDes ini juga siap memperkuat Perusda dan bahkan sudah dilakukan penandatanganan kerjasama. ‘’Kita tetap membina BUMDes, dan Perusda. Dia punya badan usaha sendiri, tapi BUMDes-BUMDes ini kita minta backup Perusda dalam hal pemasaran,’’ pungkasnya. (PSg)
