OPINI : Banjir Bima, Sebuah Ironi di Kota Tangguh

Oleh : Fathul Muin  (Fasilitator BNPB untuk Program Desa Tangguh Bencana) Banjir Bima ternyata menyisahkan derita yang sungguh menyedihkan bagi masyarakat. Tidak disangka akan ada pederitaan sejauh itu. Meski tidak ada korban jiwa namun secara psikologis masyarakat sangat terpukul. Banyak sekali masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan logistik terutama pangan. Kok bisa ya? Inilah ironi di Kota tangguh bencana.

Shares

BASARNAS Kirim Logistik bagi Pengungsi di Bima

Bima, PSnews – Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Mataram melakukan pengiriman logistik bantuan korban banjir Bima dengan menggunakan helicopter jenis  BO. 105. HR 15 19 pada hari Minggu (25/12/16). Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH, S.IP, M.M yang juga ikut terjun ke lapangan mengatakan, hal ini dilakukan karena beberapa akses ke lokasi pengungsian sulit ditempuh melalui jalur darat, sehingga langkah yang paling efektif adalah droping logistik melalui jalur udara.

Shares

Banjir Bima, 6.030 Jiwa Masih di Tempat Pengungsian

Bima, PSnews – Banjir bandang yang melanda Kota Bima sebanyak dua kali yakni 21 dan 23 Desember 2016 telah memporak-porandakan sejumlah fasilitas umum dan rumah penduduk setempat. Akibat hujan deras yang terjadi pada dua hari tersebut, sehingga sungai Padolo meluap dan air merangsek ke wilayah Kota Bima maupun Kabupaten Bima. Ketinggian air mulai dari 1 hingga 3 meter menggenangi rumah penduduk, perkantoran, pertokoan, sekolah, puskesmas dan fasilitas umum lainnya. Akibatnya banyak warga yang diungsikan ke tempat -tempat yang lebih aman.

Shares

Karyawan, Kontraktor, IKANURA dan PTAMNT Serahkan Bantuan Korban Banjir

Bima, PSnews – Banjir bandang yang menerjang Kabupaten dan Kota Bima selama dua kali yakni pada 21 dan 23 Desember 2016, telah meluluh-lantakkan sejumlah infrastruktur seperti jembatan, jalan raya, gedung sekolah, puskesmas dan beberapa fasilitas umum lainnya. Air yang meluap setinggi 1 hingga 3 meter itu telah menghanyutkan dan merendam ribuan rumah warga Bima. Sedikitnya 5 kecamatan terendam air dan 104.378 jiwa terpaksa mengungsi di tempat aman.

Shares

Jembatan Putus, Tiga Desa di Orong Telu Terancam Terisolir

Sumbawa, PSnews – Hujan deras yang mengguyur Pulau Sumbawa belakangan ini ternyata tidak hanya berdampak pada terjadinya banjir bandang di Kota Bima yang berakibat pada kerusakan sejumlah infrastruktur. Di wilayah Kabupaten Sumbawa sendiri juga terjadi kerusakan infrastuktur di sejumlah kecamatan. Namun kerusakan terparah yakni jebolnya jembatan limpas di Desa Sebeok Kecamatan Orong Telu pada Kamis malam (22/12/2016). Ambruknya jembatan tersebut mengakibatkan akses transportasi dari Sumbawa menuju tiga desa di Kecamatan Orong Telu terputus.

Shares

Sumbawa Salurkan Bantuan ke Bima

Sumbawa, PSnews – Banjir bandang yang menerjang Kabupaten dan Kota Bima dalam beberapa hari ini, merupakan yang terparah sepanjang 50 tahun terakhir. atas bencana tersebut, Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril menyampaikan rasa keprihatina yang mendalam. Dan menginstruksikan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta masyarakat Sumbawa untuk memberikan bantuan, baik berupa makanan maupun pakaian layak pakai.

Shares