Jakarta, pulausumbawanews.net – Berdasarkan pengamatan citra satelit, BMKG mendeteksi adanya Siklon Tropis TALIAH di selatan Pulau Bali. “Siklon TALIAH berkembang dari bibit Siklon Tropis 90S,” jelas Miming Saepuddin, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Khusus BMKG, melalui siaran persnya, Senin (3/2/2025).
Analisis yang dilakukan pada Minggu (2/2/2025) pukul 20.00 wita, posisi Siklon TALIAH tampak di Samudra Hindia selatan Bali, 14.3LS, 116.1BT (sekitar 630 km sebelah selatan Denpasar).
Siklon tersebut bergerak ke arah Barat Barat Daya dengan kecepatan 8 knots (14 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia dengan kekuatan atau kecepatan sekitar 50 knots atau 95 km/jam.
Siklon TALIAH tersebut memiliki tekanan sebesar 982 hPa, masuk dalam kategori 2 (dua).
Prediksi 24 jam kedepan, pada Senin (3/2/2025) pukul 20.00 wita, Posisi Siklon TALIAH berada di Samudra Hindia selatan Bali, 14.3LS, 116.1BT (sekitar 630 km sebelah selatan Denpasar).
Siklon TALIAH bergerak ke arah Barat Barat Daya dengan kecepatan 7 knots (13 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia dengan kekuatan 80 knots (150 km/jam), tekanan 960 hPa, masuk dalam kategori 3 (tiga).
Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis TALIAH meningkat dalam 24 jam kedepan menjadi kategori tiga dengan pergerakan ke arah Barat-Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia.
Dampak terhadap cuaca di Indonesia. Siklon Tropis TALIAH memberikan dampak tidak langsung dalam 24 jam kedepan terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia, berupa :
− Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan NTB.
− Angin kencang di Pesisir Selatan Jawa Tengah hingga selatan NTB.
− Tinggi Gelombang 1.25 – 2.5 m (Moderate Sea) di Selat Sunda, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Laut Jawa bagian timur, Perairan utara Jawa Timur, Laut Bali, Perairan utara Bali hingga Pulau Flores, Laut Sumbawa, Laut Flores, dan Selat Sumba.
− Tinggi Gelombang 2.5 – 4 m (Rough Sea) di Perairan selatan Kupang – Pulau Rote, Laut Sawu, dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah.
− Tinggi Gelombang 4 – 6 m (Very Rough Sea) di Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT. (PSa)