Sumbawa, pulausumbawanews.net – Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumbawa masih 4 bulan lagi, namun dinamika proses pencalonan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) kian menghangat. Hingga kini masih dinamis, belum ada Bapaslon yang fix mengantongi B1-KWK.
Adapun nama-nama Bapaslon yang bermunculan antara lain, Drs.H Mahmud Abdullah – H Burhanuddin Jaffar Salam ( H Mo – H BJS), pasangan Hj. Dewi Noviany, SPd.,MPd – Ir. Talif (DETA), pasangan Ir. H Syarafuddin Jarot – Drs. H Mohamad Ansori ( JARI), pasangan Drs. H Syaril – Sudirman, SIP (Syahril-Sudir) dan pasangan Agus Salim – Nurmawati, SE (Bawa Mengas).
Namun diantara nama-nama di atas, ada satu pasangan lagi yang mulai mendapat respon positif dari publik, yakni Abdul Rafiq, SH – Aulia Asman, SE., M.Ak (RAUL). Abdul Rafiq saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa dari fraksi PDI Perjuangan. Sedangkan Aulia Asman yang saat ini tengah menjabat sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumbawa merupakan putra kedua Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah.
Sebelumnya, Abdul Rafiq digadang-gadang akan berpasangan dengan incumbent Drs. H. Mahmud Abdullah, dimana elektabilitas pasangan MOFIQ ini sempat menduduki rangking teratas dari berbagai lembaga survei. Namun sayangnya, Abdul Rafiq tersandera dengan keputusan rapat yang dipimpin oleh Ketua DPD PDIP NTB, Rahmat Hidayat beberapa waktu lalu. Dalam rapat tersebut menegaskan bahwa bagi kader PDIP yang menjabat sebagai Pimpinan DPRD dilarang ikut Pilkada kecuali mendapat surat tugas dari DPP PDIP. Sehingga Paket MOFIQ itu pun pupus di tengah jalan, kendati peluang menang sudah ada di pelupuk mata.
Waktu pun berjalan, DPD PDIP NTB kembali mengadakan rapat dipimpin oleh Rahmat Hidayat, dan menetapkan Drs. H Syahril, M.Pd yang saat ini menjabat Kepala Dinas Arpusda Kabupaten Sumbawa, berpasangan dengan Sudirman, SIP, pengusaha muda mantan anggota KPU Kabupaten Sumbawa. Menurut rencana Pasangan ini akan didukung oleh PDIP (5 kursi) dan Partai Amanat Nasional (4 kursi). Namun hingga berita ini ditayangkan, pasangan ini belum mengantongi B1-KWK dari kedua Parpol. Sudirman yang mengklaim telah mengantongi rekomendasi dari DPP PAN juga masih dirundung ketidakpastian. Dimana ada figur lain juga mengklaim telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN, yakni Nurmawati (Bakal Calon Wakil Bupati) yang berpasangan dengan Bacabup Agus Salim.
Tak pelak, kondisi ini pun menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat, sehingga nama Abdul Rafiq kembali mencuat di belantika isu Pilkada Sumbawa. Rafiq dikenal sebagai salah satu politisi populis yang berhasil mencatat rekor dua kali berturut-turut sebagai Caleg yang memiliki suara terbanyak, masing-masing pada Pileg 2019 dan 2024. Pada Pileg 2019 Rafiq yang menjadi Caleg di Dapil 4 (sekarang Dapil 5, red) meliputi Kecamatan Rhee, Utan, Buer, Alas dan Alas Barat meraih 4.417 suara. Kemudian pada Pileg 2024, Rafiq kembali mencatat rekor dengan raihan 5.834 suara.
Mencuatnya wacana pasangan Rafiq – Aul ini mulai mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan, diantaranya DR. Ardiyansyah,S.IP., M.Si Dosen Fisipol Universitas Samawa.
Menurut DR Ar sapaan akrab DR Ardiyansyah, SIP.,M.Si, pasangan berusia muda ini bisa jadi kuda hitam dalam kontestasi Pilkada Sumbawa 2024. “Bila dilihat dari peta demografi pemilih kita di Kabupaten Sumbawa, didominasi oleh pemilih usia 35 tahun kebawah sebanyak 56,19 persen. Mereka memiliki cara dan pendekatan yang berbeda dalam memilih. Besar kemungkinan akan mendukung paket RAUL,” ujar DR Ar di Grup Whats Up Sabalong Sama Lewa, Kamis (11/7/2024).
Hal senada juga disampaikan DR Lahmuddin Zuhri, Dekan Fakultas Hukum Universitas Samawa yang menilai figur Abdul Rafiq dan Aulia Asman sangat layak untuk memgikuti Pilkada Sumbawa 2024. “Keduanya memiliki attitude yang positif. Adat sopan santun Tau Samawa menempel di kedua figur tersebut. Tidak sombong meski menjadi pejabat,” beber DR Lahmuddin.
Respon positif juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumbawa Syamsul Fikri, SAg, MSi. “Ini pasangan yang mantap,” kata politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat NTB.
Sementara Abdul Rafiq yang dikonfirmasi tidak banyak berkomentar. “Tidak ada yang tidak mungkin. Paket RAUL bisa saja terwujud dalam waktu dekat ini,” ungkap Rafiq.
Pada prinsipnya, lanjut Rafiq, dirinya siap menjalankan apapun yang diperintahkan partai (PDIP). “Apapun yang ditugaskan partai, saya siap menjalankan,” tegas Rafiq yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumbawa.
Mengenai hubungan dekatnya dengan Aul Asman, diakui Rafiq sudah berlangsung bertahun-tahun. “Kami sering berkomunikasi selama beberapa tahun terakhir. Baik saat Aul menjabat Kabid di DPKAD, maupun Sekretaris Bapenda. Bahkan saat ini kami bersatu dalam organisasi KONI Kabupaten Sumbawa. Kami sebagai Ketua dan Mas Aul sebagai Bendahara,” beber Rafiq.
Namun demikian, Rafiq kembali menegaskan, bahwa dirinya tetap loyal terhadap apapun yang menjadi keputusan partai. (PSa)