Mataram, pulausumbawanews.net – Bupati Sumbawa Drs. H Mahmud Abdullah atau yang akrab dipanggil Haji Mo telah menyatakan diri untuk kembali bertarung pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024-2029. Haji Mo yang juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumbawa ini telah berkomitmen untuk berpasangan dengan Abdul Rafiq, SH – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa dari Fraksi PDI Perjuangan.
Pasangan H. Mahmud Abdullah dan Abdul Rafiq (MOFIQ) ini didukung oleh dua partai besar yaitu Golkar yang meraih 6 kursi pada Pemilu Serentak bulan Februari 2024 dan PDIP 5 kursi di DPRD Kabupaten Sumbawa. Dengan total perolehan 11 kursi, maka pasangan Drs. H Mahmud Abdullah (Haji Mo) – Abdul Rafiq, SH sudah memenuhi syarat minimal 20% dari 45 kursi DPRD Kabupaten Sumbawa.
Meski demikian, Haji Mo tetap berupaya mengajak Partai Politik lainnya untuk berkoalisi membangun daerah. Diantaranya Haji Mo bersama Tim Pemenangannya mendaftarkan diri ke DPD Partai Demokrat NTB pada, Senin malam (13/5/2024). Seperti diketahui Partai Demokrat memperoleh 3 kursi di DPRD Kabupaten Sumbawa periode 2024-2029. Pertemuan dengan Pengurus DPD Partai Demokrat NTB berlangsung di Aula DPD Partai Demokrat NTB di Jalan Demokrasi no. 14 Mataram.
Haji Mo datang bersama rombongan, antara lain Ketua Hanura Kabupaten Sumbawa Muhammad Yamin, disambut oleh Sekretaris Satgas Pilkada DPD Demokrat NTB, Asrorul Hady, Dewan Pengarah Satgas Demokrat NTB, Ahmad Ziadi, Direktur Eksekutif DPD Demokrat NTB, Wijaya Dewantara, Kepala Bakomstra DPD partai Demokrat NTB, Mahbub, serta sejumlah pengurus partai Demokrat NTB.
Dalam Sambutannya, Sekretaris Satgas DPD partai Demokrat NTB, Asrorul Hady menjelaskan tahapan penjaringan dalam partai demokrat setelah pendaftaran, nama-nama tersebut akan diteruskan ke DPP partai Demokrat, kemudian akan dilakukan survei baru lah nantinya akan sampai kepada B1KWK.
Ia juga menegaskan bahwa kewenangan DPD Demokrat NTB hanya mengurus anggaran dasar, sementara untuk anggaran rumah tangga ada di DPP. “Kami hanya mengurus anggaran dasar, sementara anggaran rumah tangga ada di DPP,” tegas Asrorul Hady.
Pada kesempatan yang sama, Bakal Calon Bupati Sumbawa – Haji Mo, menerangkan bahwa dirinya punya kenangan manis bersama Partai Demokrat saat mengikuti Pilkada Sumbawa 2015 yang lalu. “Terus terang saya dan Partai Demokrat ini sudah punya cerita masa lalu. Ya, karena kemarin kami maju pada Pilkada Sumbawa tahun 2015 dengan H. Husni Djibril. Jadi kami juga diusung oleh Partai Demokrat waktu itu. Itulah karena dinamika politik barangkali, rupanya kita berjodoh kembali,” tambahnya.
Haji Mo tetap menganggap penting untuk merangkul Partai Demokrat pada kontestasi Pilkada Sumbawa 2024, lantaran memiliki berbagai aiasan, diantaranya nilai-nilai historis pada Pilkada sebelumnya. “Dengan berbekal pengalaman berkoalisi tersebut, tentu lebih mudah untuk saling memahami, dan saling mengoreksi bila ada hal-hal yang dianggap kurang pada masa lalu,” ucap Haji Mo.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada Pilkada 2024 ini dirinya telah berkomitmen berpasangan dengan Abdul Rafiq yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa dari fraksi PDIP dan sudah membangun koalisi jauh-jauh hari. “Mungkin juga perlu disampaikan bahwa saya memang sudah merancang koalisi dengan PDIP,” ungkapnya.
H. Mo berharap pendaftaran dirinya di partai Demokrat bisa sampai tuntas, hingga mendapatkan mandat dari DPP Partai Demokrat. “Tentu harapan saya, insya Allah, proses pendaftaran ini bisa berjalan lancar sampai tuntas. Insya Allah kami akan berupaya menuntaskan apa yang dipersyaratkan oleh Partai Demokrat,” harap Haji Mo.
Ia juga menambahkan bahwa hubungan yang telah terbangun dengan partai Demokrat dapat terus berlanjut dan saling menguntungkan sebagai koalisi.(PSa)