Jakarta, pulausumbawanews.net – Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sumbawa ke-65 yang diperingati setiap tanggal 22 Januari, tidak saja digelar di daerah melainkan juga menjadi atensi warga Sumbawa yang dltinggal di ibukota Jakarta. Kegiatan yang digelar oleh Ikatan Keluarga Sumbawa Jakarta Raya (Ikasum Jaya) di anjungan NTB TMII Jakarta, Sabtu (3/2/2024) itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Hj Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd.
Dalam.sambutannya, Novi menyampaikan apresiasi atas atensi Ikasum Jaya atas digelarnya hari jadi Kabuoaten Sumbawa ke 65 di TMII Jakarta. “Kegiatan ini sangat berharga, tidak sekedar untuk merajut tali silaturrahim antar sesama warga Sumbawa, atau se Pulau Sumbawa, namun juga untuk membuka wahana diskusi terkait kontribusi pemikiran dari tokoh-tokoh yang ada di ibukota terhadap percepatan pembangunan di Tana Samawa,” ujar Novi.
Pada kesempatan itu Wabup juga menyampaikan salam hangat dari Bupati Sumbawa karena tidak sempat hadir. “Pak Bupati (Drs.H Mahmud Abdullah) menyampaikan permohonan maaf tidak.bisa hadir ke sini lantaran kita sudah bagi tugas. Beliau menghadiri undangan pelajar dan mahasiswa yang ada di Jogja,” ungkapnya.
Wabup Novi juga menuturkan kenangan saat menempuh kuliah di Kota Bandung Jawa Barat. “Dulu kami bersama pak Hatta Taliwang dan Ketum Ikasum Jaya Arif Hidayat, aktif menjalankan IKSB di Bandung,” cerita Novia mengulas memori saat berada di Bandung.
Dijelaskan sejak menjadi mahasiswa di Bandung, dirinya sudah banyak mengenal tokoh-tokoh asal Sumbawa yang berdomisili di sana dan sekarang berada di Jakarta.
Di kesempatan yang sama, Feizal Tamin memberikan apresiasi kepada warga Sumbawa perantauan yang bersedia menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Ikasum Jaya Ini.
Feizal Tamin juga bercerita panjang lebar atas pengalamannya menjalani masa-masa kecil di Sumbawa, hingga berhasil mengarungi kerasnya Ibu Kota Jakarta.
Ketua Ikasum Jaya Arif Hidayat mengaku tidak menyangka, jumlah warga Sumbawa yang hadir dalam acara ini melebihi prediksi yang dipersiapkan oleh Ikasum Jaya. “Sangat luar biasa, jumlah yang datang melebih prediksi panitia,” jelasnya.
Diungkapkan Arif, warga yang datang hampir mencapai 400 orang, sehingga ada kekurangan dalam penyediaan konsumsi. “Namun hal ini tidak menyurutkan semangat silaturrahmi warga Sumbawa yang datang, karena mereka ingin melepaskan kangen sesama Tau Samawa,” jelas Arif.
Diungkap Arif, acara sengaja di buat serileks mungkin dengan model lesehan, sehingga para undangan merasa nyaman seperti acara-acara yang umumnya diselenggarakan di Sumbawa.
Arif juga memberikan apresiasi kepada para pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini seperti Badan Penghubung Daerah Provinsi NTB, PT Amman Mineral Nusa tenggara dan warga Sumbawa di Jabodetabek. (PSa)
