Tes Urine di Salah Satu SMA, BNNK Sumbawa Temukan 19 Siswa Positif Narkoba

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah sekolah beberapa hari lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa melakukan tes urine ke salah satu SMA di wilayah Timur Sumbawa, pada Senin pagi (9/10/2023). Hasilnya sungguh mencengangkan, dari 22 siswa yang dites urine, sebanyak 19 siswa dinyatakan positif narkoba.

Informasi ini diungkapkan oleh Kepala BNNK Sumbawa, AKBP Hurri Nugroho melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Nursyafruddin dalam keterangan persnya, Selasa (10/10). “Tes urine yang dilakukan ini bagian dari kegiatan masyarakat anti narkoba sebagai implementasi Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN tahun 2020-2024,” kata Nursyafruddin.

Pelaksanaan test urine tersebut juga sebagai bentuk nyata komitmen dalam memerangi Narkoba guna mewujudkan lingkungan pendidikan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Untuk kegiatan ini ungkap Nur–sapaannya, pihaknya menyasar salah satu sekolah di wilayah Sumbawa bagian timur. “Dari sampel 22 siswa yang dites urine, 19 diantaranya positif. Belasan siswa tersebut diketahui kerap berurusan dan telah memiliki banyak catatan di BK sekolahnya,” bebernya.

Terhadap hasil tes urine ini, sambung Nur, pihak BNN akan memberikan perhatian khusus.

Lebih lanjut Nur menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut dilakukan atas kerjasama BNN dengan pihak Sekolah, Komite dan orang tua siswa. Kegiatan tes urine tersebut disaksikan langsung oleh pihak sekolah, komite dan orang tua / wali murid. “Hasil kesimpulan giat kemarin, atas saran dari kami (BNN, red) kepada pihak sekolah, komite dan orang tua, agar siswa yang telah dinyatakan positif supaya segera melakukan upaya rehabilitasi ke BNN,” paparnya.

Ditegaskan, bahwa pihak BNN siap bekerjasama dengan semua pihak guna menyelamatkan mereka yang sudah terpapar Narkoba untuk direhabilitasi di BNN.

Respon positif dari pihak sekolah, komite dan orang tua sepakat akan direhabilitasi seluruh siswa yang positif dalam waktu dekat. “Kami sedang mengatur jadwal agar ke19 siswa yang terpapar tersebut bisa datang bersama-sama ke BNN sekaligus didampingi oleh pihak sekolah, komite dan orang tua masing-masing,” terangnya.

Untuk diketahui, dari pengakuan 19 siswa positif narkoba tersebut, ada yang mengaku telah menggunakan sejak SD, SMP dan saat mereka SMA. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment