Sumbawa, pulausumbawanews.net – Tim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sabtu sore (22/7/2023) telah menyerahkan hasil riset Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa sebanyak 2 (dua) box besar. Riset telah dilakukan selama 14 hari, antara lain di Liang Petang, Liang Bukal, Ai Renung, Raboran di wilayah Kecamatan Moyohulu serta Batu Bertulis di Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa.
Tim BRIN yang melakukan riset terdiri dari 5 (lima) orang yang dipimpin oleh M. Ruly Fauzi, M.Sc.

Kepada media ini Ruly Fauzi menjelaskan, tujuan melakukan riset di Sumbawa adalah untuk menelusuri jejak peradaban manusia di jaman prasejarah di daerah ini. “Apakah sudah ada di jaman Paleolitikum, Mezolitikum, Neolitikum dan Megalitikum,” terangnya.
Berdasarkan hasil observasi awal bahwa di Liang Bukal terdapat jejak hunian purba artefak litik (serpi), tembikar, tulang, keramik asing. Sedangkan di Liang Petang terdapat gambar cadas non figurative hampir sama dengan batu bergores di Kelurahan Seketeng. Sementara situs Raboran adalah situs tipe megalitik dengan ditemukannya serpihan tembikar, logam dan perhiasan dari kaca. “Dengan ditemukannya jejak awal manusia purba di daerah ini, maka tentu akan menguak manusia pertama yang ada di daerah ini,” ungkapnya.
Diharapkan kepada Pemerintah Daerah agar dapat menjadi perhatian khusus terhadap temuan ini dalam rangka melakukan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan.

Kepala Bidang kebudayaan Sutan Syahril, S.Sos yang selalu mendampingi tim ini dari awal observasi hingga selesai, menyampaikan terimakasihnya atas kedatangan tim dari BRIN. “Dengan adanya hasil observasi ini, maka kita telah memiliki informasi awal yang sangat bermanfaat bagi daerah kita dlm mengungkapkan kehidupan manusia purba. Kami sangat berharap bahwa kolaborasi kita dengan teman-teman dari BRIN dapat dilanjutkan di masa yang akan datang, karena masih banyak peninggalan masa lalu yang belum terungkap di Tana Samawa ini,” ujar Sutan.
Sementara terkait hasil temuan BRIN tersebut akan disimpan di Museum Daerah dan sebagian akan dipajang di lemari pajangan dengan harapan para pengunjung museum dapat melihatnya. (PSa)