Mataram, pulausumbawanews.net – Sedikitnya 6 (enam) orang yang diduga sebagai anggota sindikat pencurian kabel penerangan jalan umum (PJU) jalan Bypass Bandara-Mandalika berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, Rabu (19/7/2023) mengungkapkan, para pelaku pencuri kabel PJU yang ditangkap masing-masing, inisial EE (20) warga Narmada, Kabupaten Lombok Barat, inisial GG (25) dan UI (40) warga Kota Mataram.
Kemudian anggota melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan tiga pelaku lainnya, yakni pelaku berinisial ARH diringkus rumahnya Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya dan pelaku berinisial IB diringkus di persembunyiannya di Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan barang hasil curian tersebut dijual kepada penadah inisial KD di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat. Tim juga berhasil mengamankan penadah tersebut berikut barang bukti (BB) berupa Kabel Tembaga Lampu PJU yang di ambil di KM 5,4, 3 di jalan Bypass Mandalika. “Pelaku menerima pembayaran kabel lampu PJU itu senilai Rp 2.560.000,” paparnya.
Berdasarkan pengembangan kasus tersebut, terungkap bahwa ketiga pelaku telah melakukan pencurian itu sebanyak tiga kali.
Kapolres menerangkan, kasus ini terungkap bermula dari adanya laporan pencurian kabel di sepanjang jalan Bypass BIL Mandalika di tahun 2022 atau menjelang ajang WSBK 2023.
Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dengan melakukan pengintaian di sepanjang jalan Bypass Mandalika yang PJU nya masih menyala. “Pada tanggal 18 Juli 2023, sekitar jam 01.30 WITA dini hari tim menemukan ketiga pelaku tertangkap tangan sedang melakukan aksi pencurian kabel di Desa Ketare atau jalan Bypass Mandalika,” bebernya.
Dari tiga pelaku anggota menyita beberapa barang bukti berupa alat pemotong kabel besi dan sarung tangan dalam keadaan kotor bekas menggali tanah timbunan kabel PJU yang diambilnya. “Dari pengembangan itu diamankan tiga pelaku lainnya termasuk penadah, sehingga ada enam pelaku yang ditangkap,” pungkasnya. (PSp)