Sumbawa, pulausumbawanews.net – Banjir yang terjadi akibat tingginya intensitas hujan dalam dua hari terakhir di wilayah Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa, telah mengakibatkan 1.317 rumah warga setempat terendam air. Sedikitnya 5 desa terdampak akibat meluapnya air sungai di wilayah Selatan Kabupaten Sumbawa tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBR) Kabupaten Sumbawa, M Nurhidayat, ST menyebutkan, 5 desa terdampak terdiri dari Desa Emang Lestari, Suka Maju, Padasuka, Jamu dan Perung. “Di Desa Emang Lestari sebanyak 620 rumah warga terendam air, masing-masing di Dusun Kalbir 370 rumah dengan ketinggian air sekitar 30 hingga 150 centimeter, dimana 1 diantaranya hanyut diseret banjir dan Dusun Emang sebanyak 250 unit rumah dengan ketinggian air sekitar 30 hingga 80 centimeter,” beber Dayat sapaan akrab M Nurhidayat, ST via seluler, Sabtu petang (8/7/2023).
Sedangkan dampak banjir di Desa Suka Maju sebanyak 172 unit rumah warga terendam sedalam 100 hingga 140 centimeter.
Dampak banjir di Desa Padasuka sebanyak 400 unit rumah yang terendam air. Terdiri dari 100 rumah warga Dusun Karya Makmur terendam setinggi 80 hingga 120 cm, 175 rumah warga Dusun Padasuka A terendam air setinggi 50 hingga 120 cm dan 125 rumah warga Dusun Suka Mulya terendam air setinggi 50 hingga 100 cm.
Sementara di Desa Jamu sebanyak 1 (satu) unit Embung jebol diterjang banjir.
Dan di Desa Perung sebanyak 125 rumah terendam air setinggi 80 hingga 150 cm.
Dayat menjelaskan, langkah awal yang dilakukan adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat/logistik, pembersihan lokasi terdampak, trauma healing, assesmen infrastruktur prasarana akibat banjir. “Kita utamakan kebutuhan dasar masyarakat korban banir, seperti beras, air bersih, makanan siap saji, air minum, matras dan selimut,” terangnya.
Disamping itu, BPBD juga melakukan upaya gotong royong bersama warga masyarakat, TNI Polri dan Dinsos Sumbawa membersihkan puing-puing akibat banjir di daerah terdampak. (PSa)