Sumbawa, pulausumbawanews.net – Wakil Bupati Sumbawa Hj.Dewi Noviany SPd.M.Pd memberikan arahan dan sambutan pada Musyawarah Perencanaan Pembanguna (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sumbawa. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq. Ketua Komisi III Hamzah Abdullah, Sekretaris Daerah H Hasan Basri MM, Sekretaris Bappeda Provinsi NTB, Dr. Mahjulan SP.MP, Kepala BRIDA NTB Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M.Si, Forkopimda Sumbawa, Para Asisten, Kepala Bappeda Sumbawa Adi Nusantara S.T MT, , Kepala Instansi Vertikal bersama kepala OPD, Camat, FK2D, Forum Anak Kabupaten Sumbawa dan organisasi masyarakat.
Wakil Bupati Sumbawa Hj Novy memberikan apresiasi atas kehadiran para peserta Musrembang. “Hari ini saya mengikuti acara musyawarah rencana pembangunan di tahun 2024, memang sejak kami dilantik tahun 2021 bersama Pak Bupati Sumbawa, di saat itu masa pandemi, otomatis semua program janji politik kami bersama Pak Bupati belum sepenuhnya bisa terealisasi, dan sumberdaya kita masih terbatas. Walaupun dengan keterbatasan Alhamdulillah program masih bisa berjalan, dan pada awal Bulan Maret, kami mewakili Pemda Sumbawa menerima UHC Award. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa agar masyarakatnya betul-betul dilindungi di bidang kesehatannya,” ucap Hj. Novy.
Kemudian dengan UHC, pelayanan kesehatan menjadi skala prioritas. Jadi ketika anak, orang tua keluarga yang ada di Kabupaten Sumbawa mengalami sakit, maka mereka yang ber-KTP Sumbawa bisa menunjukka pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes) terdekat, yang tercover semuanya melalui program BPJS. jika belum tercover BPJS, maka sambil jalan BPJSnya akan diurus, dan pelayanan kesehatannya diutamakan lebih dahulu.
Meski demikian skala prioritas yang masuk dalam BPJS kesehatan program ini tentu yang pantas mendapatkan. “Masa’ yang kaya raya urus SKTM?! Tentu yang ekonominya lemah yang mendapatkan fasilitas ini, dalam pelayanan di Puskesmas maupun yang ada di Rumah Sakit Umum,” terang Hj Novy.
Masih kata Hj Novy, Forum Musrembang menjadi forum utama menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk menjadi bahan penyusunan RKPD pada APBD tahun 2024. “Saya selalu mengingatkan agar 10 program unggulan yang tercantum di dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun 2021 sampai tahun 2026 agar dapat dikawal implementasinya dalam program tahunan, hingga memastikan pendanaannya secara maksimal. “Memang secara fisik ini membutuhkan perjuangan yang panjang, mulai dari Musrembang Desa/Kelurahan, Kecamatan dan sekarang Kabupaten. Nanti setelah di Kabupaten, kita teruskan ke Provinsi. Setelah ke Provinsi ke tingkat Nasional. Maka pasti ada skala prioritas dari Bappeda seperti pembangunan infrastruktur. karena apapun program pemerintah itu, ketika infrastrukturnya belum maksimal, belum begitu bagus hasilnya secara ekonomi juga akan lemah.
“Sehingga kami meminta kepada Pemerintah Provinsi NTB untuk dapat mengakomodir banyak banyak,” tansasnya sambil melihat perwakilan Bappeda Provinsi NTB.
Demikian juga kepada OPD agar betul-betul diprioritaskan terkait SPM bidang Pendidikan, Kesehatan dan sosial termasuk untuk ibu dan anak.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Sumbawa juga mengajak untuk mensukseskan event Internsional MXGP sebagai pendongkrak perekonomian daerah. Dia juga berharap pada semua pejabat daerah agar melek informasi digital. “Sekarang sudah tidak boleh menutup diri, karena orang yang tidak peka informasi digital dan globalisasi, maka dia akan tertinggal. Mari kita sama-sama bergotong-royong berkolaborasi bersinergi untuk Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban,” tutup Hj.Novy. (PSruf)
