Sumbawa, pulausumbawanews.net – Personel Unit Patroli Samapta Polres Sumbawa Polda NTB, berhasil membubarkan aksi tawuran yang dilakukan sejumlah pelajar menengah atas bertempat di Jalan Lintas Samota Sumbawa, Kamis (13/10/22) pagi.
Kasi Humas Polres Sumbawa Akp Sumardi S.Sos saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Aksi tawuran itu diketahui petugas berawal dari laporan masyarakat. “Kami mendapat informasi dari masyarakat, bahwa ada aksi tawuran oleh sejumlah pelajar di jalan lintas samota. Petugas patroli Samapta kemudian mendatangi lokasi,” tegas Sumardi.
Saat tiba di lokasi, para pelajar yang melihat kedatangan petugas langsung kabur dan membubarkan diri. Namun beberapa diantaranya masih berada di lokasi dan selanjutnya diamankan oleh petugas. “Berdasarkan hasil interogasi dan informasi di lapangan didapati keterangan bahwa aksi tawuran terjadi berawal saat pelajar MAN 2 Sumbawa yang bolos sekolah sedang melakukan balap liar, kemudian datang sekelompok pelajar dari SMA 3 Sumbawa yang melintas dan terjadi insiden tabrakan, sehingga menyebabkan beberapa pelajar emosi dan terjadilah aksi tawuran,” beber Kasi Humas.
Akibat insiden tabrakan dan tawuran tersebut, beberapa pelajar mengalami luka-luka dan kemudian dibawa petugas untuk mendapatkan pengobatan. “Pelajar yang kami dapati terluka kemudian kami bawa ke Klinik Polres Sumbawa untuk mendapatkan penanganan medis. Selanjutnya mereka kami minta keterangan lebih lanjut dan menunggu jemputan dari orang tua masing-masing,” tandasnya.
Sumardi mengaku sangat menyayangkan terjadinya aksi tawuran tersebut. Apalagi sampai menimbulkan korban luka. Dia menghimbau kepada pihak sekolah agar lebih intensif mengawasi murid-muridnya supaya tidak terjadi kasus serupa .
Dalam kesempatan tersebut, Kasi Humas kembali menegaskan, untuk mencegah aksi tawuran antar pelajar, pihaknya senantiasa melakukan kegiatan patroli pada jam-jam pulang sekolah. Diingatkan kepada para pelajar agar langsung pulang ke rumah masing-masing. “Hindari nongrong selepas jam pulang sekolah, karena di saat nongkrong itulah berpotensi terjadi tawuran,” pungkasnya. (PSp)