Sumbawa, pulausumbawanews.net – Penetapan kandidat Kepala Daerah Sumbawa di tubuh PDI Perjuangan berlangsung dinamis. Meski sebelumnya, yakni pada Rakercab 2021 partai peraih kursi terbanyak di Pileg Sumbawa 2019 ini telah nenetapkan Lalu Budi Suryata sebagai kandidat Pilkada, namun pada pertengahan tahun 2022 ini keputusan berubah. Perubahan itu terjadi pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB, Kamis (30/6/2022), dimana Abdul Rafiq yang kini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa ditetapkan sebagai Bakal Calon Bupati Sumbawa di Pilkada 2024 mendatang.
Saat dikonfirmasi media ini, Rafiq yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa mengaku sempat kaget dengan keputusan Partai. “Terus terang saya sempat kaget, sebab sebelumnya partai telah menetalkan sahabat saya Lalu Budi Suryata menjadi Bakal Calon Pilkada Sumbawa,” ujar politisi yang dikenal ringan tangan membantu masyarakat kurang mampu ini.
Sejauh ini, lanjut Rafiq, diriya selalu mensosilisasikan kepada masyarakat bahwa PDI Perjuangan telah menetapkan Lalu Budi Suryata sebagai kandidat pada Pilkada Sumbawa 2024 mendatang. Namun belakangan justru dirinya yang ditetapkan menjadi kandidat.
Ia menegaskan, bahwa apapun perintah partai harus diperjuangkan dengan totalitas. “Kalau saya pada prinsipnya sebagai kader partai diajarkan oleh Ketua Umum, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Ketua DPD Provinsi NTB, bahwa dalam berjuang harus selalu total dan loyal atas apapun keputusan partai. Apapun kondisinya tidak ada alasan untuk tidak siap dan harus siap sebagai kader partai,” tandasnya.
Sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB H Lalu Budi Suryata SP, bahwa Rakerda DPD Provinsi NTB tahun 2022 telah menetapkan Abdul Rafiq menjadi Calon Bupati Sumbawa.
Rafiq mengaku keputusan tesebut merupakan amanah dan tugas partai, sehingga seberat apapun wajib dijaga dan tentu membutuhkan dukungan dari masyarakat Sumbawa. Berkaitan dengan hal tersebut, dirinya akan fokus bekerja menjalankan kerja-kerja kerakyatan. “Saya akan berusaha selalu dekat dengan rakyat, memahami apa persoalan mereka. Prinsip-prinsip menangis dan tertawa bersama rakyat selalu saya tanamkan dalam hidup saya. Mudah-mudahan modal dasar kedekatan saya dengan rakyat Sumbawa ini bisa menjadi modal berharga nantinya ketika ditakdirkan menjadi pemimpin di Sumbawa,” urai Rafiq.
Meski demikian sebagai ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, dirinya menyatakan akan fokus menunaikan pekerjaan, tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkan dalam undang undang yakni fungsi Anggaran, Fungsi Legislasi dan Pengawasan dalam pembangunan daerah.
Disamping itu dirinya juga tetap fokus memperjuangkan partai PDI Perjuangan agar menang pada Pemilihan Legislatif. “Ini adalah tiket saya menuju Pilkada yakni PDI Perjuangan meraih kursi maksimal dan tidak ada artinya menjadi calon jika tidak ada tiket it,” tegasnya.
Begitu pula pada kontestasi Pileg di tingkat Provinsi maupun Pusat hingga Pemilihan Presiden RI 2024 mendatang.
Oleh karenanya, sambung Rafiq, untuk mewujudkan amanah tersebut dirinya memohon kepada masyarakat Sumbawa agar dipanjatkan do’a dan restu. “Kami mohon do’a dan restunya. Semoga perintah ini bisa kami jalankan dengan sebaik-baiknya dan dapat mewujudkan harapan masyarakat Sumbawa,” pungkas Rafiq.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB H Lalu Budi Suryata SP, yang dihubungi media ini membenarkan bahwa partai telah menetapkan Abdul Rafiq menjadi kandidat pada Pilkada Sumbawa 2024. Atas keputusan tersebut, ia menghimbau kader untuk bergerak dalam satu barisan memenangkan Pemilu Legislatif, Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024. Atas keputusan ini pula, maka seluruh kader . dan simpatisan agar dapat mengikutinya. “Prinsipnya apapun dan siapapun yang diputuskan partai, maka kita sebagai kader partai harus tegak lurus, harus tunduk dan taat pada keputusan partai. Saat Rakorda telah resmi menetapkan sahabat saya Abdul Rafiq, maka tidak ada lagi perdebatan. Kita dan juga kepada sayap organisasi partai harus berjuang secara gotong-royong memenangkan kader terbaik PDI Perjuangan, baik itu pemilihan Legislatif maupun Eksekuti,” tutup Budi Suryata. (PSa)