Kolaborasi PGRI dengan Legislatif Diharapkan Tetap Terjalin Harmonis

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq mengatakan, PGRI adalah organisasi profesional dan selalu harmonis dalam membangun kolaborasi dengan berbagai kalangan termasuk bersinergi dengan legislatif. “Kolaborasi legislative dengan PGRI harus terus dilakukan karena tantangan kedepan semakin kompleka, untuk itu dituntut kekompakan dan pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik, sehingga PGRI akan mampu menghasilkan SDM yang handal,” ucap Rafiq saat menutup secara resmi Pekan Apresiasi Seni Persatuan Guru Republik Indonesia (PAS – PGRI) Rabu 10 November 2021, di Gedung Dea Guru PGRI Kabupaten Sumbawa berlokasi di Jalan Raya Moyo Hilir.

Kemudian PGRI harus konsisten sebagai organisasi yang dijadikan sebagai alat perjuangan, dan sebagai organisasi profesi, serta sebagai alat mengurai masalah ketenagakerjaan di dunia pendidikan.

Data terakhir perjuangan afirmasi tentang P3K berhasil sehingga banyak guru honorer yang bisa lulus. “Alhamdulillah Ini terus kita perjuangkan untuk semua guru bisa lulus. Apresiasi kami berikan kepada PGRI bersama Ketua dan Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Sumbawa, yang hari ini hadir secara.langsung yakni Ida Rahayu SAP, dan H Ruslan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini positif dan harus terus bergulir karena gurulah yang ada di garda terdepan dalam pembinaan karakter bangsa. Karena itu PGRI harus didukung agar ada tempat bagi semua guru untuk bisa berekspresi. “Insya Allah ada Graha Seni dan Budaya yang akan dibangun di belakang Gedung Dea Guru PGRI Kabupaten Sumbawa ini nantinya,” ungkap Rafiq, disambut aplaus dari ratusan perwakilan PGRI we Kabupaten Sumbawa yang hadir.

Di akhir sambutannya Ketua DPRD kabupaten Sumbawa menyerahkan piala bergilir kepada PGRI Cabang Sumbawa yang menjadi juara umum di PAS PGRI 2021.

Sebelumnya ketua PGRI Kabupaten Sumbawa Drs H Ahmad Yani MT menyampaikan bahwa Pekan Apresiasi Seni PGRI bertujuan menjalin silaturahim dalam kerangka membumikan kembali edab dan adab tau samawa. “Sholawat salah satu dari mata lomba yang dikemas sekaligus internalisasi semangat dalam suasana maulid nabi Muhammad SAW,” paparnya.

Sholawat berkumandang seantero Sumbawa selama lebih dari 40 hari dari latihan hingga tampil 6-10 November. Tentu harapannya semua anggota PGRI mendapatkan syafa’at kelak.

Begitu juga lomba paduan suara hampir setiap cabang menyanyikan Mars PGRI dan lagu-lagu Sumbawa. Bahkan PGRI Cabang Alas mengenalkaan lagu baru berjudul Alas Balong Pasiki. Lagu itu dianggap keren sehingga ditetapkan sebagai juara favorit. Mata lomba nyanyi Solo juga keren dan bener-benar surprise, banyak teman-teman guru bersuara merdu.

Lomba pidato dalam bahasa Sumbawa juga sangat menarik jika dibiasakan tentu siswa² akan sering mendengar bahkan bisa menggunakan bahasa yang nyaman, enak didengar dan saling menghargai, saling satingi sejalan dengan budaya Sumbawa yg luar biasa.

Puisi para guru pun menggelegar, menghentak, terasa hingga sanubari dan itu karya-karya sendiri. “Ini hal baik. Dengan seni dan budaya tentu akan mampu meningkatkan rasa di jiwa para siswa. Selain itu dengan dilantiknya Lembaga Seni dan Budaya PGRI untuk bisa bersinergi dengan program Pemerintah Daerah tentang Sabtu Budaya di Tana Samawa,” pungkas Drs. H Ahmad Yani, MT. (PSmakruf)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment