Massa FSPMI Gelar Sholat Ghoib di Halaman Kantor Bupati

Sumbawa, PSnews – Dalam beberapa minggu terakhir, tentara Israel membombardir Negara Palestina khususnya di jalur Gaza. Atas kejadian itu, ratusan warga Palestina diketahui meninggal dunia. Hal ini pun menggerakkan hati sekelompok orang yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) NTB. Mereka menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Sumbawa pada Selasa (18/5/2021), guna meminta Pemerintah RI dapat memberikan dukungan terhadap Palestina, untuk bangkit dari perlakuan Israel. Bahkan mereka juga menggelar Sholat Ghoib bagi warga Palestina yang meninggal dunia akibat kekejaman tentara Israil, di halaman kantor Bupati Sumbawa.

Dalam pernyataan sikapnya, massa FSPMI menganggap apa yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina tidak bisa dibenarkan. Apalagi hal itu bertetangan dengan dasar Negara Indonesia pada UUD 1945 alinea pertama yang berbunyi sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan. ’’Kami mengutuk tindakan yang dilakukan tentara Israil yang tidak bisa dibenarkan. Untuk itu, kami melakukan aksi ini untuk meminta dukungan ke Pemda Sumbawa,’’ ujar Koordinator Umum aksi – Fauzan dalam orasinya.

Cukup lama massa aksi menyampaikan aspirasinya secara bergantian, mereka lalu mengajak pejabat Pemda Sumbawa untuk melaksanakan sholat ghoib secara bersama-sama di bawah tiang bendera kantor Bupati Sumbawa. Setelah sholat, mereka kemudian mendoakan para korban agar dapat diterima disisi Allah.

Setelah sholat ghoib, massa aksi mempersilahkan pejabat Pemda untuk menanggapi apa yang menjadi aspirasi mereka. Dalam kesempatan itu, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Sumbawa – Zulqifli menyatakan siap menampung apa yang menjadi aspirasi massa aksi. ‘’Semua kami tampung. Akan kami tindak sesuai perundangan-undangan yang berlaku,’’ tuturnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa – Ikhsan Safitri menambahkan, apa yang menjadi tuntutan massa aksi menurutnya juga merupakan sikap yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Karena apa yang terjadi di jalur Gaza Palestina merupakan masalah kemanusiaan. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment