Sumbawa, PSnews – Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa – Abdul Malik mengungkapkan, lanjutan pengerjaan Puskesmas Ropang dipastikan dapat dilakukan dalam tahun ini. Tentunya setelah mendapat izin melanjutkan pembangunan dari Kapolres Sumbawa dan kesiapan anggaran.
‘’Setelah keluar surat itu, kami mulai diskusi lagi untuk menghitung berapa anggaran yang ada dan berapa anggaran untuk pembangunan. Kalau kita bicara anggaran yang ada. Ada dua opsi, pertama anggaran yang tidak terserap itu sebanyak Rp 2,1 miliar. Kemudian anggaran yang harus dikembalikan oleh pihak ketiga Rp 1,8 miliar. Sehingga totalnya hampir Rp 4 miliar,’’ ungkapnya.
Dijelaskan, namun real anggaran yang bisa dialokasikan untuk pembangunan tahun ini adalah anggaran yang tidak terserap senilai Rp 2,1 miliar, ditambah dengan anggaran untuk pengawasan dan review desain. Sehingga total anggaran sekitar Rp 2,4 miliar, karena ada penambahan pembangunan jalan masuk. ‘’Kondisi ini sudah final rencananya. Tinggal pengesahan anggaran yang kami sedang bahas. Ketika anggaran ini sudah ditetapkan dan disahkan maka segera akan saya tender. Tinggal sekarang ini kami menunggu pengesahan yang sudah kami usulkan ke BPKAD melalui hasil yang telah kami rencanakan,’’ jelasnya.
Disampaikan, dalam lanjutan pembangunan ini, pihaknya tidak melihat desain awal. Karena jika melihat desain awal, sangat tidak cukup anggaran yang tersedia. Sehingga fokus pengerjaan hanya pada lantai 1 saja. Pihaknya akan memaksimalkan anggaran Rp 2,1 miliar tersebut untuk pembangunan lantai 1 yang merupakan ruang pelayanan.
Sementara ruang administrasi (Lantai 2- Red) akan dilanjutkan pada tahapan berikutnya. Anggaran yang digunakan diharapkan dari uang sebesar Rp 1,8 miliar yang dikembalikan pihak ketiga.
Menurutnya, yang penting saat ini Puskesmas Ropang bisa melayani pasien sesuai standar pelayanan kesehatan. ‘’Mudahan dalam bulan ini semua angggaran itu sudah bisa disahkan. Kerena target kita bulan 5 paling telat ditender. Kalau disahkan bulan ini, maka akan kami tender bulan 4. Karena semua dokumen sudah lengkap,’’ pungkasnya.
Telan Anggaran Rp 18 Miliar, Dua Puskesmas Direvitalisasi Tahun Ini
Dua bangunan puskesmas rencananya akan direvitalisasi dalam tahun ini, yakni Puskesmas Alas dan Puskesmas Tarano. Revitalisasi kedua puskesmas tersebut menelan anggaran senilai Rp 18 miliar yang bersumber dari DAK pembangunan fisik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
‘’Untuk Tahun 2021, kita mendapatkan DAK pembangunan fisik kesehatan untuk dua puskesmas. Total anggarannya Rp 18 miliar,’’ ungkap Malik kepada wartawan, Senin (15/3).
Dijelaskan, pembangunan kedua puskesmas tersebut tetap menggunakan prototipe yang sesuai dengan prototipe Kementerian Kesehatan. Seperti yang dilaksanakan pada Puskesmas Buer, Moyo Hilir dan Batulanteh dan sejumlah puskesmas yang telah direvitalisasi sebelumnya.
Selain dua puskesmas, Pemda Sumbawa juga akan membangun empat rumah dinas. Sumber anggarannya sama dari DAK pembangunan fisik Kemenkes RI. Total anggaran untuk satu rumah dinas senilai Rp 500 juta.
Adapun empat rumah dinas dimaksud yaitu rumah dinas di Puskesmas Alas, Tarano, Lantung dan Labangka. Pembangunannya sistem couple untuk bidan dan perawat. ‘’Kondisi saat ini, desainnya sudah selesai, minggu depan rencananya kita probity audit ke Inspektorat. Jadi, desain sudah selesai, dokumen-dokumennya hampir selesai. Begitu selesai, kita antar ke Inspektorat untuk diaudit. Setelah proses itu selesai, saya serahkan ke LPBJP untuk dilelang,’’ pungkasnya. (PSg)